Sekda Al Muktabar mencoba jembatan darurat mengganti jembatan yang terputus. (Foto: Istimewa) |
NET - Tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Penanganan
Bencana Banjir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berhasil mencapai Kampung
Muara Desa Ciladauen. Capaian ini untuk memastikan tertanganinya 19 titik
longsor yang sempat memutus akses jalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov BantenAl Muktabar yang
memimpi tim tersebut, Jumat (10/1/2020) mengatakan keberhasilan itu sekaligus
memperlancar tim relawan untuk salurkan logistik dan mendirikan Posko Kesehatan
masyarakat setempat. Meskipun jalan yang ditemput harus menggunakan kendaraan
roda empat dobel gardan atau sepeda motor.
Upaya Tim Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov
Banten untuk membuka akses jalan hingga Kampung Muara Desa Ciladauen tidaklah
mudah. Akses jalan yang terputus akibat amblasnya Jembatan Cinyiru berhasil
dipulihkan pada Senin (6/1/2020). Selanjutnya tim PUPR berjuang hingga tiga
hari, akibat volume material tanah dan besarnya batuan yang longsor, untuk
membuka akses hingga Kampung Muara pada Kamis, (9/1/2020). Di Kampung Muara,
jembatan baru dan jembatan lama, yang melintang di atas Sungai Ciberang
hanyut.
Penjelasan PUPR Pemprov Banten, dari Cipanas hingga Kampung
Muara Desa Ciladauen terdapat 19 titik longsor hingga jalan amblas. Kebanyakan
titik longsor merupakan aliran anak Sungai Ciberang.
Posko Kesehatan dibangun tim di daerah yang sempat terisolir. (Foto: Istimewa) |
"Atas perintah Pak Gubernur Wahidin Halim pada hari ke-9
tanggap darurat ini, tim turun untuk memastikan penyaluran bantuan logistik,
layanan kesehatan, dan terbukanya akses jalan yang sempat terputus. Kita juga
membawa bantuan logistik untuk masyarakat yang baru terbuka aksesnya di hari
ini," ungkap Sekda Al Muktabar.
Di Kampung Muara, Dinas Kesehatan Pemprov Banten langsung
mendirikan Posko Kesehatan dan melayani kesehatan masyarakat setempat. Sekda Al
Muktabar juga sempat menyeberangi sungai Ciberang untuk memantau penanganan
dampat bencana serta kerusakan infrastruktur jembatan yang hanyut terbawa
banjir bandang.
Diakui Sekda Al Muktabar, karena tidak memungkinkan untuk
dilakukan dalam sehari, tim akan menjadwal ulang untuk pantau pelaksanaan
penanganan bencana bajir dari arah sebaliknya hingga tembus Kampung Muara dari
arah sebaliknya.
Rombongan tim OPD yang dipimpin Sekda Al Muktabar terdiri
atas Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Banten
Kusmayadi, Kepala Dinas Kesehatan Ati P Hastuti, Kepala Dinas Sosial Nurhana,
Kepala BPKAD Rina Dewiyanti, Kepala BKD Komarudin, dan Plt Kepala Dinas
Pendidikan M Yusuf, tim PUPR, tim Perkim, dan tim Diskominfo. (*/pur)
0 Comments