Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sungai Pengairan Tak Diurus, Warga Pondok Aren Jadi Langganan Banjir

Aikabat pendangkalan Kali Pengairan
pada hilirnya ditumbihi semak belukar.
(Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) 



NET - Musim penghujan mulai tiba dan perlu adanya antisipasi serta persiapan dari berbagai pihak. Baik masyarakat maupun Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Drainase Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jika tidak diantisipasi sejak dini, maka dikawatirkan akan menyebabkan bencana dan juga hal-hal buruk yang tidak dikehendaki semua pihak.

Seperti yang terjadi di wilayah RT 06 RW 02 Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Kepada TangerangNet.Com, Selasa (10/12/2019) pagi di lokasi Sungai (Kali) Pengairan, Pondok Aren, Oji sering mengalami banjir. Hal ini akibat meluapnya anak Kali Pengairan yang kondisinya saat ini sangat dangkal karena tidak pernah diurus dan diperhatikan oleh pihak Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel.

Oji menjelaskan kemarin pada 3 November 2019 saat hujan turun cukup deras, mulai jam 16:00 WIB Kantor Wilayah Bintaro Pencatatan Meteran PLN mengalami kebanjiran. Cukup tinggi genangan air selama beberapa jam hingga hampir mencapai lutut orang dewasa.

“Ini sangat mengganggu kerja kami. Untuk itu, kami memohon dan meminta kepada pihak Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel agar memperhatikan keadaan ini dan segera mengeruk lumpur yang sudah teramat banyak mendangkalkan Kali Pengairan, Pondok Aren,” ungkap Oji, koordinator lapangan pencatatan meteran PLN Wilayah Bintaro.

Hal itu, kata Oji, menyebabkan fungsi sungai tersebut sama sekali tidak berfungsi sebagai aliran air, hingga menyebabkan banjir tiap tahun di kantor wilayah PLN Bintaro, Pondok Aren.

Hal senada disampaikan pula oleh H. Bima Arie Purnama selaku bos MS Group.  “Soal banjir akibat tidak berfungsinya Kali Pengairan dan terjadi pendangkalan Kali yang sudah sangat luar biasa disebabkan volume lumpur yang menutupi Kali Pengairan tersebut,” tutur Bima Arie Purnama.

Bima Arie mengharapkan kepada semua pihak mulai dari aparat Kelurahan  Pondok Aren, Kecamatan Pondok, serta Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel  untuk dapat segera mengeruk Kali Pengairan, Pondok Aren agar tidak menyebkan banjir setiap tahun di lingkungan kawasan usahanya. Hal ini sangat mengganggu kerja dan produksi karyawannya serta menyebabkan iklim investasi yang kurang nyaman dan baik di Pondok Aren khususnya dan di Kota Tangsel pada umumnya. 

"Saya berharap melalui sarana media ini, pihak Pemkot Kota Tangsel khususnya Dinas PU dan Drainase dapat segera melakukan aksi nyatanya dengan mengeruk lumpur Kali Pengairan Pondok Aren yang kondisinya saat ini sudah tidak berfungsi sebagai Kali tempat mengalirnya air. Mumpung musim hujan saat ini intensitasnya belum sangat lebat dan mencapai puncaknya, agar usaha kami tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu produksi usaha kami," tandas H. Bima. 

Atas keluhan dan saran warga tersebut, TangerangNet.Com belum mendapatkan jawaban dari Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel.(btl)



Post a Comment

0 Comments