![]() |
Aikabat pendangkalan Kali Pengairan pada hilirnya ditumbihi semak belukar. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Musim penghujan mulai tiba dan perlu adanya antisipasi
serta persiapan dari berbagai pihak. Baik masyarakat maupun Pemerintah daerah
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Drainase Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Jika tidak diantisipasi sejak dini, maka dikawatirkan akan menyebabkan bencana
dan juga hal-hal buruk yang tidak dikehendaki semua pihak.
Seperti yang terjadi di wilayah RT 06 RW 02 Kelurahan Pondok
Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Kepada TangerangNet.Com, Selasa
(10/12/2019) pagi di lokasi Sungai (Kali) Pengairan, Pondok Aren, Oji sering
mengalami banjir. Hal ini akibat meluapnya anak Kali Pengairan yang kondisinya
saat ini sangat dangkal karena tidak pernah diurus dan diperhatikan oleh pihak
Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel.
Oji menjelaskan kemarin pada 3 November 2019 saat hujan turun
cukup deras, mulai jam 16:00 WIB Kantor Wilayah Bintaro Pencatatan Meteran PLN
mengalami kebanjiran. Cukup tinggi genangan air selama beberapa jam hingga
hampir mencapai lutut orang dewasa.
“Ini sangat mengganggu kerja kami. Untuk itu, kami memohon
dan meminta kepada pihak Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel agar memperhatikan
keadaan ini dan segera mengeruk lumpur yang sudah teramat banyak mendangkalkan
Kali Pengairan, Pondok Aren,” ungkap Oji, koordinator lapangan pencatatan
meteran PLN Wilayah Bintaro.
Hal itu, kata Oji, menyebabkan fungsi sungai tersebut sama
sekali tidak berfungsi sebagai aliran air, hingga menyebabkan banjir tiap tahun
di kantor wilayah PLN Bintaro, Pondok Aren.
Hal senada disampaikan pula oleh H. Bima Arie Purnama selaku
bos MS Group. “Soal banjir akibat tidak
berfungsinya Kali Pengairan dan terjadi pendangkalan Kali yang sudah sangat
luar biasa disebabkan volume lumpur yang menutupi Kali Pengairan tersebut,”
tutur Bima Arie Purnama.
Bima Arie mengharapkan kepada semua pihak mulai dari aparat
Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok, serta Dinas PU dan Drainase Kota
Tangsel untuk dapat segera mengeruk Kali Pengairan, Pondok Aren agar
tidak menyebkan banjir setiap tahun di lingkungan kawasan usahanya. Hal ini sangat
mengganggu kerja dan produksi karyawannya serta menyebabkan iklim investasi
yang kurang nyaman dan baik di Pondok Aren khususnya dan di Kota Tangsel pada
umumnya.
"Saya berharap melalui sarana media ini, pihak Pemkot
Kota Tangsel khususnya Dinas PU dan Drainase dapat segera melakukan aksi
nyatanya dengan mengeruk lumpur Kali Pengairan Pondok Aren yang kondisinya saat
ini sudah tidak berfungsi sebagai Kali tempat mengalirnya air. Mumpung musim
hujan saat ini intensitasnya belum sangat lebat dan mencapai puncaknya, agar
usaha kami tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu produksi usaha
kami," tandas H. Bima.
Atas keluhan dan saran warga tersebut, TangerangNet.Com belum mendapatkan jawaban dari Dinas PU dan Drainase Kota Tangsel.(btl)
0 Comments