Inilah warga yang datang ke Disdukcapil untuk mendapatkan pelayanan, menyemut. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Ribuan masyarakat yang datang dari seluruh wilayah
Kabupaten Tangerang, mengeluhkan dan mengkritik cara kerja dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat, yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) "cepat" dalam
rangka menyambut HUT Kabupaten Tangerang ke-76.
Ribuan masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya kaum ibu-ibu
yang mayoritas datang untuk mengurus pembuatan berbagai dokumen pribadi seperti
KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran serta KIA (Kartu Identitas Anak)
mengeluhkan semrawutnya pelaksanaan kegiatan tersebut, yang dilaksanakan dari
tanggal 23 hingga 27 Desember 2019 di kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang,
di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.
Kepada TangerangNet.Com, di lokasi pelaksanaan kegiatan,
Kamis (26/12/2019) Ibu Yani, 43, warga Kelurahan Bonang, Kecamatan Pagedangan,
sangat mengeluhkan tidak adanya sama sekali meja-meja informasi (Humas) dari
pelaksana kegiatan yaitu Disdukcapil Kabupaten Tangerang. Menurut ibu Yani, dirinya
dan ribuan ibu lainnya hanya dapat saling bertukar informasi saja bagaimana
persyaratan dan mekanisme pembuatan dokumen yang akan diurus.
"Kacau Mas, tidak ada yang bisa dimintai keterangan
sama sekali dari panitia acara ini. Saya cuma dilempar sana-sini oleh
orang-orang yang berpakaian batik saat mau menanyakan masalah persyaratan
dokumen yang harus disiapkan, masalah ngambil nomor antrean dan sebagainya.
Parah neh panitianya," ucap Ibu Yani dengan mimik wajah kesal dan
kecapean.
Hal senada dan lebih keras disampaikan oleh Ibu Eva, 47,
warga Perumahan Medang Lestari, Kelurahan Legok, Kecamatan Pagedangan. Dengan
wajah gusar dan jengkel, ibu dua orang putra tersebut menyampaikan keluhan dan
uneg-unegnya kepada TangerangNet.Com, perihal pelaksanaan kegiatan pelayanan
"cepat" pembuatan berbagai dokumen pribadi warga Kabupaten Tangerang
tersebut.
"Tolong kasih tau Mas Wartawan sama Pak Bupati Zaki Iskandar.
Emak-emak kecewa berat sama panitia
kayak begini. Harusnya dalam rangka HUT (Hari Ulang Tahun-red) Kabupaten
Tangerang dan Hari Ibu, pelayanannya
kepada masyarakat tidak seperti ini. Kalah sama ibu-ibu tingkat RT kalau bikin
panitia HUT Kemerdekaan. Kami dilempar ke sana-sini di tengah ribuan orang
kayak gini. Kalau gak becus buat acara, gak usah bikin acara. Boro-boro dilayanin
dengan baik, yang ada bikin dongkol hati Mas," ujar ibu Eva, kesal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Tangerang H.
Syafrudin saat akan dikonfirmasi TangerangNet.Com, di lokasi kegiatan terkesan
kurang responsif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat Kabupaten
Tangerang terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Banyak mendapat keluhan dari
warga masyarakat, yang untuk mengambil nomor antrean pun, harus mengular
bagaikan jaman tahun 60-an saat masyarakat antre beli minyak tanah dan beras
pera (beras kualitas jelek).
Bahkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang tersebut,
terkesan lebih responsif untuk menyambut kedatangan Sekda dari pada menenangkan
warga masyarakat yang mengeluh pelayanan dari panitia acara.
"Saya minta masyarakat untuk memanfaatkan momen
kegiatan ini dengan baik, mumpung ada event HUT Kabupaten Tangerang sehingga
kita diberi stock blangko KTP oleh Kemendagri ," tutur Syafrudin singkat
karena terburu-buru ingin menyambut Sekda. (btl)
0 Comments