Mendikbud Nadiem Makarim. (Foto: Istimewa) |
NET - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Makarim berjanji untuk menyederhanakan administrasi guru. “Kami minta guru,
harus bersabar. Pada semua guru agar kami melaksanakan ini dengan baik
terstruktur dan tidak bisa tergesa-gesa,” ujar Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengatakan itu pada puncak peringatan Hari
Guru, di Stadion Wiwaha Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, itu tampak hadir
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua PGRI Unifah Rosyidi, mantan Mendikbud
Wardiman Jojonegoro dan ribuan guru dari seluruh tanah air. "Sebelum saya
bicara dengan guru-guru. Saya terus terang pesimis, tantangan terlalu berat.
Setiap kali saya berbincang dengan guru, dengarkan nasihat dari guru, saya
langsung optimis," kata Nadiem, Sabtu (30/11/2019).
Mendikbud akan menyederhanakan beberapa hal, seperti masalah
administrasi. Namun, Nadiem meminta kesabaran kepada guru agar perubahan itu
bisa tercipta. "Kalau Bapak Ibu ingin perubahan. Perubahan harus dilakukan
dengan cara baik, dengan planing baik. Dengan strategi yang baik. Mohon
kesabaran Bapak Ibu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyid mengungkapkan meminta perhatian
pemerintah kepada guru terus membaik dari tahun ke tahun. “Kami mengharapkan
perhatian pemerintah membaik dari waktu ke waktu, karena pada saat ini
kekurangan guru itu nyata,” ungkap Unifah.
Sertifikasi guru yang baru mencapai 52 persen dari total
sekitar 2,7 juta jumlah guru di Indonesia ini juga menjadi keresahan PGRI. "Jadi, kami serius untuk mendorong ada
perubahan untuk semakin baik, agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Nadiem Makarim melibatkan guru dalam melakukan perubahan pendidikan di
Indonesia," ungkap Unifah.
Unifah mengungkapkan guru dan PGRI merupakan bagian dari
peran strategis perubahan yang sama-sama diinginkan Nadiem, yakni memajukan
pendidikan Indonesia. (dade)
0 Comments