![]() |
H. Suradi, SE MM (Foto: Istimewa/koleksi pribadi) |
Oleh: H. Suradi, SE MM
BERIKUT ini sebuah catatan kecil
yang diramu untuk menyuarakan hati dan guna melanjutkan serta melengkapi suara
warga yang lainnya dalam acara malam dialog antara warga Nusa Loka BSD City
dengan anggota DPRD Kota Tangsel (Alexander Prabu) pada Jumat malam, 6 Desember
2019 di Balai RW 07 Nusa Loka BSD City, Serpong Kota Tangerang Selatan.
Penulis sebagai warga Kota
Tangerang Selatan yang juga mengemban amanah sebagai Ketua RT 09 RW 07 turut
bersyukur dan mengapresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota
Tangerang Selatan sehingga warga dapat menikmati berbagai layanan publik yang
semakin baik. Dan dalam suasana bahasa warga “SIAP” yaitu
Sejuk-Indah-Aman-Peduli, dengan semangat "One team, One spirit, For
Contributions" untuk menata rumah bersama Kota Tangsel ini, ijinkan warga
menyampaikan beberapa aspirasi yang dipetakan dalam 3 aspek utama yaitu People,
Process/System dan Tools/Equipment.
"Indah nian kain kebaya,
dipake orang pergi ke pesta, kami menyambut anggota DPRD Kota Tangsel dengan gembira.
Semoga berpihak pada rakyat jelata".
Satu: People
Butir satu: Sejalan dengan
kebijakan atau tagline Tangsel CMoR yaitu Cerdas, Modern dan Religius khususnya
untuk unsur Religius maka sudah saatnya Tangsel menjadi salah satu destinasi
wisata religi dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan yang dimiliki
Tangsel (Misal untuk agama Islam memiliki berbagai pusat pendidikan, pondok
pesantren hafis Quran dan lain-lain).
Butir dua: Dengan semakin
banyaknya lulusan pendidikan khususnya SLTA yang sebagian tidak bisa
melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi maka perlu penguatan
kegiatan pemagangan yang diselenggarakan di beberapa perusahaan di Tangsel dan
sekitarnya ini sejalan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian
Ketenagakerjaan RI untuk program pemagangan atau vokasi sehingga dapat
menciptakan iklim yang kondusif antara pencari kerja, pemerintah, dan dunia
industri.
Dua, Process/System
Butir satu: Walaupun Pemkot dan
DPRD Kota Tangsel telah berusaha memberikan pelayanan yang semakin baik yang
diindikasikan ke dalam kinerja. Namun belum sepenuhnya ada pengelolaan
kinerja unggul secara terintegrasi dan komprehensif sehingga perlu adanya tata
kelola yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan metodologi
pengelolaan kinerja unggul baik dari aspek proses (kepemimpinan,
strategi, pelanggan, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, tenaga
kerja dan operasi maupun aspek hasil secara terukur).
Butir dua: Apabila dapat menerapkan pengelolaan kinerja
unggul maka dapat dilakukan penghargaan kepada pengelola kinerja unggul yang
terbaik atau berdasarkan level pencapaian kinerja tersebut (misal tingkat
kecamatan atau kelurahan) sehingga dapat menciptakan iklim yang lebih adaptif,
produktif, inovatif, dan kompetitif dalam kebaikan.
Butir tiga: Untuk mengetahui
sejauh mana tingkat kepuasan dan loyalitas warga terhadap layanan public maka
Pemkot atau DPRD Kota Tangsel melakukan survey kepuasan dan loyalitas warga
secara rutin minimal setahun sekali dan berkelanjutan sehingga dapat dimonitor
tingkat pertumbuhannya. Hasilnya dapat disosialisasikan kepada warga dan
hal-hal yang menjadi _OFI (Opportunity For Improvement) ditindaklanjuti menjadi
AFI (Action For Improvement).
Tiga: Tools/Equipment.
Butir satu: Komplek Nusa Loka
pernah memiliki icon berupa tulisan Nusa Loka di dekat Kantor Pos BSD ketika
memasuki area Nusa Loka. Namun saat ini tidak ada lagi terdampak oleh pelebaran
jalan akses masuk (selokan yang difungsikan menjadi jalan) sehingga perlu
difasilitasi kembali icon Nusa Loka di area masuk di dekat kantor Pos BSD City.
Butir dua: Meskipun Pemkot dan
DPRD KotaTangsel telah berusaha untuk menjaring suara dana tau aspirasi
warga namun belum sepenuhnya sejalan dengan era industry 4.0 dan
digitalisasi sehingga perlu adanya media penjaringan suara dana aspirasi
warga yang berbasis IT berupa aplikasi yang mempermudah dan mempercepat
akses, lebih murah, mudah telusur, lebih valid dan akurat mulai tahap input,
proses dan outputnya.
Butir tiga: Walaupun Pemkot Kota
Tangsel telah menyediakan lahan atau fasilitas Tempat Pemakaman Umum (TPU)
seperti TPU Jelupang. Namun lahan makam tersebut semakin terbatas daya
tampungnya. Dengan semakin padatnya penduduk Tangsel maka sudah saatnya Kota
Tangsel memiliki lahan TPU yang lebih memadai dan antisipasi beberapa tahun ke
depan dengan tata kelola TPU yang lebih modern dan terpadu baik dari aspek
desain, kelengkapan fasilitas fisik dan tata kelolanya yang berpihak pada
kebutuhan masyarakat. Dan berharap agar pembangunan TPU Terpadu Sari Mulya di
Kecamatan Setu yang berkonsep sebagai TPU Hijau dan ramah lingkungan serta
menjadi lokasi wisata religi di Kota Tangsel, akan segera diselesaikan
pembangunannya untuk kebutuhan pokok warga masyarakatnya.
Demikian aspirasi warga ini dan
terima kasih atas segala atensi dan dukungan Bapak Alexander Prabu anggota Komisi
2 DPRD Kota Tangsel yang juga Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel yang
akan dan semoga dapat memperjuangkan aspirasi warga masyarakat Kota Tangsel,
khususnya warga masyarakat Nusa Loka BSD city untuk menjadi sebuah karya dan
kenyataan.
Dan Ijinkan warga menyampaikan
pesan penutup sebagai berikut :
"Jalan-jalan ke Sukabumi,
jangan lupa singgah ke Cisaat, demikianlah aspirasi ini, semoga akan menghadirkan
banyak manfaat".
"Jalan-jalan ke BSD kota yang
asri, banyak taman yang begitu bersih, demikianlah suara aspirasi untuk
berbenah ini, dan tak lupa kami ucapkan beribu terima kasih". (***)
Penulis adalah Ketua RT 09 RW07
Nusa Loka BSD, Ketua DKM Masjid Baitul Hikmah Nusa Loka BSD dan mantan Ketua
Presidium FMMB BSD dan sekitarnya.
0 Comments