Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sultan Ageng Tirtayasa Menginspirasi Gubernur WH

Gubernur Banten H. Wahidin Halim tampil 
menyampaikan orasinya di Untirta, Serang. 
(Foto: Istimewa) 


NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengatakan, "Sebagai gubernur, saya terinspirasi apa yang telah dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Dua hal yang dilakukannya adalah membangun pendidikan dan membangun ekonomi pertanian".

Hal itu diungkapkan Gubernur Banten dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Wisuda Program Diploma ke-39, Program Sarjana ke-50 dan Magister ke-27 Gelombang III Tahun 2019 Kampus Sindang Sari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Pabuaran, Kota Serang, Rabu, (27/112019).

"Untirta telah menjelma menjadi universitas yang disegani dan besar sebagaimana hari ini," ujar Gubernur WH. 

Gubernur WH mengatakan Banten banyak melahirkan orang yang sangat luar biasa dan tampil di kancah nasional maupun internasional. Salah satu contohnya Syeh Nawawi Al Bantani. Demikian pula dengan orang yang mewakili Indonesia untuk pertama kali menginjakkan kakinya di Belanda, adalah orang Banten yakni Husein Jayadiningrat.

"Saya bilang kepada rektor berapa pun untuk biaya operasional, asal dapat izin fakultas kedokteran gubernur yang tanggung jawab," tutur  WH.

"Alhamdulillah izin tersebut sudah didapatkan. Tadi malam, saya menambah anggaran Rp 50 miliar dan saya akan tambah lagi Rp 50 miliar untuk anggaran tahun ini. Apabila dirasa kurang, saya akan  tambahkan lagi kalau untuk pendidikan," ungkap WH.

Dijelaskan, pendidikan merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Maka Pemprov Banten menjamin Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) Negeri dan Sekolah Khusus Negeri (SKhN) sejak dua tahun yang lalu sudah digratiskan.

"Selama ini kelemahan kita adalah lulusan-lulusan SMA/SMK yang masih belum bisa diandalkan karena itu perlu upaya peningkatan kualitas dengan membangun link and macth dengan industri yang ada," ungkap Gubernur WH.

Para guru yang semula honornya dari Rp 300 ribu, kata WH, dinaikan menjadi Rp 2,8 juta. Tetapi kebutuhan guru honor masih belum terpenuhi. Pemprov Banten masih membutuhkan guru honor sekitar seribu orang lagi yang nantinya akan tetapkan melalui SK Gubernur.

"Hal itu merupakan komitmen saya sebagai Gubernur. Karena pendidikan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas manusia. Untuk itu kalau mau maju maka kualitas pendidikan harus diperhatikan," tegasnya.

Pada tahun ini,  kata Gubernur, Pemprov Banten sudah merancang 1.000 program beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi. Bahkan tahun depan, 2.000 mahasiswa harus mendapatkan beasiswa.
Gubernur WH menyampaikan pembangunan sport center dan Waduk Sindang Heula yang akan terintegrasi dengan kampus. Untuk pembangunan stadion dan venue-venue olah raga lainnya, Pemprov banten mengalokasikan anggaran Rp 1,8 triliun.

Sementara itu, Rektor Untirta Dr Fatah Sulaiman mengapresiasi Gubernur Banten karena komitmennya terhadap prioritas pembangunan pendidikan. Mengecek langsung proses pembangunannya Kampus Sindang Sari Untirta supaya terlihat, rapi, resik dan nyaman.

"Beliau menyarankan kampus ini harus dibangun dengan profesional dan berkuallitas. Dapat memberikan kenyamanan seperti halnya kampus-kampus yang dibangun di negara-negara maju," ungkap Fatah. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments