Dudung E. Diredja saat mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kota Tangsel. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Bakal Calon
Wali Kota (Bacawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) Dudung E. Diredja, siap
melanjutkan kepemimpinan 2 periode Airin Rachmi Diany. Konsep yang akan
diusungnya adalah menguatkan pilar ekonomi kerakyatan di tengah persaingan
usaha yang ada.
Kesiapan majunya Dudung dalam Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kota Tangsel, ditandai dengan gencarnya dia turun menyambangi
basis-basis ekonomi masyarakat. Pasar, pemukiman warga, adalah salah satu
lokasi yang paling sering dikunjunginya guna menyerap aspirasi.
Pada Rabu (20/11/2019) kemarin, dia mengunjungi pendopo
warga di RT 03 RW 06, Desa Perigi Lama, Pondok Aren. Di sana, Direktur Utama Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) itu
bersosialisasi soal pembangunan, baik fisik infrastruktur maupun ekonomi Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kepempimpinan Ibu Airin selama 2 periode sudah sangat
baik, tinggal bagaimana kita melanjutkan itu. Sekarang contohnya, salah satu
jalan di depan sini sudah bagus, sudah banyak dibangun. Kalau infrastrukturnya
baik, maka otomatis iklim usaha masyarakat juga lebih cepat meningkat," terangnya
di hadapan masyarakat.
Warga yang hadir, menyambut antusias pertemuan itu. Spontan
beberapa orang di antaranya menyampaikan keluh-kesah terhadap sejumlah
persoalan lingkungan. Misalnya, tentang lampu jalan yang minim
pemeliharaan. Padahal sarana penerangan menjadi penting, lantaran menopang
aktifitas dan keamanan pengguna jalan.
"Ke depan pemeliharaan harus dilakukan oleh warga
sekitar, makanya perlu meningkatkan anggaran kelurahan," terang Dudung.
Selain itu, dibahas pula tentang kegiatan ekonomi kreatif di
Kampung Perigi Lama. Di sana terdapat banyak anak-anak muda dari komunitas
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/STM) yang berwirausaha membuka bengkel.
Problemnya adalah, mereka minim dari pendampingan modal.
"BUMD sedang membentuk BPRS yang nantinya akan membantu
permodalan kebutuhan masyarakat Tangsel, khususnya bagi UMKM," jelas
Dudung menjawab permasalahan yang dilontarkan oleh komunitas anak-anak muda.
Lebih lanjut, Dudung menjelaskan jika Dewan Koperasi Pemerintah
Daerah (Dekopinda) melalui program sedekah resep juga telah berupaya membantu
kalangan ibu-ibu. Tidak hanya memberikan resep masakan, tetapi juga mengajarkan
bagaimana cara memasarkannya.
"Ada program sedekah resep, kita terus memaksimalkan
itu agar bisa membantu ibu-ibu yang gemar memasak, dan bagaimana cara
menyalurkan potensi itu agar menghasilkan pendapatan," ucapnya.
Banyak hal umum yang juga dibahas Dudung bersama warga,
seperti pengelolaan 3 pasar tradisional yang diserahkan kepada BUMD PT PITS.
Nantinya, PT PITS akan menyiapkan kios-kios yang khusus diperuntukkan bagi UMKM
penjual makanan khas Kota Tangsel.
Kemudian Dudung merespon pula usulan dari warga soal
pengabdian 17 orang yang selalu operasional menghimpun sampah sejak 5 tahun
bekerja. Ke-17 orang itu, mengangkut sampah dari rumah warga ke lokasi
penampungan sementara di lahan seluas 2000 meter. Selanjutnya diangkut ke TPA
Cipeucang 2 minggu sekali.
"Pengelolahan sampah harus dilakukan di tiap
lingkungan, terhadap masyarakat yang terdampak harus ada kompensasi,"
terangnya.
Pertemuan itu, membahas pula tentang kesejahteraan guru yang
ada di Kota Tangsel, sebagaimana ditanyakan oleh seorang warga yang juga
berprofesi sebagai guru SMA. Dudung pun menjelaskan untuk setingkat SMA
kewenangan ada di provinsi. Namun, dia meyakinkan akan mendorong pihak provinsi
memberikan pemerataan bagi tingkat kesejahteraan guru.
Terakhir, warga berpesan kepada mantan Sekda itu untuk
menurunkan harga beras yang berangsur mengalami sedikit kenaikan. Lalu Dudung
membeberkan bahwa BUMD Tangsel saat ini memang sedang menjajaki kerjasama
dengan BUMD Pandeglang untuk pengadaan beras dengan harga terjangkau.
"Jadi nanti harus ada koperasi di setiap wilayahnya,
agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau," tandas
Dudung.
Pertemuan itu mendapat apresiasi warga yang hadir, lantaran
apa yang mereka keluhkan direspon dengan jawaban yang riil untuk dijadikan
solusi. Lantas mereka pun sepakat, mendukung Dudung untuk maju dalam Pilwakot
Tangsel tahun 2020, melanjutkan kepemimpinan Airin Rachmi Diany. (btl)
0 Comments