Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diskusi Balon Walikota Tangsel, Suhendar: Punya Kebijakan Anggaran Pro Pemuda

Tiga Balon: Aldrin Ramadian, Fadh Pahdepie,
dan Suhendar menjawab pertanyaan panelis.
(Foto: Istimewa)





NET – Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Suhendar akan membangun kebijaksan anggaran pro pemuda. Oleh karena itu, akan membuka akses seluas-luasnya untuk pemuda terlibat langsung dalam pembangunan di Tangsel ke depannya.

“Tentunya, kami sudah memiliki program pembangunan kepemudaan. Dalam penyusunan program ini, kami berupaya bagaimana integrasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tangsel ini memiliki tanggungjawab yang sama terhadap pemuda,” tutur Suhendar, Senin (28/10/2019).

Dengan demikian, kata Suhendar,  pembangunan pemuda di Tangsel ini tidak hanya menjadi tugas satu OPD saja. “Kami  akan dorong kebijakan anggaran dimana tanggungjawab pembangunan pemuda menjadi tanggungjawab lintas OPD,” papar dosen Universitas Pamulang (Umpam) itu, yang bergerak dibidang anti-korupsi.

Jawaban disampaikan oleh Suhendar tersebut terungkap dalam Diskusi Tangsel Bicara Ke-3 Edisi Khusus “Hari Sumpah Pemuda”. Diskusi diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel.

Tiga Balon Walikota Tangsel yang hadir adalah Fahd Pahdepie, Suhendar, dan Aldrin Ramadian. Ketiga Balon ini diuji gagasan dan wawasannya oleh beberapa panelis. Yaitu, Djaka Badranaya selaku akademisi, Athari Fahrhani ketua Permahi Tangerang (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangsel), Chavcay Sarfullah budayawan, Ahmad Jumaedi Ketua SMSI Tangsel, dan perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tangsel Asep Solahudin.

Sementara Aldrin, balon kedua, mengatakan sudah memikirkan mengenai pembangunan pemuda tersebut. Yakni akan memakai gaya menyerap aspirasi para pemuda di Tangsel.

“Jadi, saya akan lebih banyak menyerap dan mendengar ide segar dan gagasan anak-anak muda Tangsel. Karena kalau kita yang menawarkan gagasan dan ide belum tentu cocok dengan mereka”.

“Kami akan lebih banyak mendengar. Dari gagasan dan ide merekalah, kami akan menyusun program-program kepemudaan. Sehingga kerjasama antara pemerintah dengan pemuda akan berjalan seimbang dengan baik,” paparnya.

Sedangkan Fahd, balon ketiga, ditanya mengenai kebijakan apa yang akan dibuatnya ketika menjadi Walikota. Fahd mengatakan telah menyusun 18 program ketika nanti menjadi Walikota.
Beberapa di antaranya ialah program terkait pembangunan pemuda di Kota Tangsel yang diketahui memiliki populasi lebih besar.

“Seperti program muda berdaya. Dimana dalam program ini, saya akan membuat pendidikan tambahan bagi pemuda yang memiliki keahlian khusus. Sehingga, kita tidak lagi berbicara menciptakan kelompok muda yang hanya memiliki jiwa wirausaha, tetapi juga memiliki kemampuan berdaya saing. Artinya, kami akan menciptakan program kepemudaan agar menjadi pemuda yang memiliki daya saing yang kuat. Dengan kebijakan anggaran inilah, kita susun program Muda Berdaya,” paparnya. (*/rls)

Post a Comment

0 Comments