![]() |
Julham Firdaus menyapa warga. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Menjelang digelarnya
perayaan Milad ke-4 pada 4 November 2019 mendatang, Badan Musyawarah (Bamus)
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan
berbagai kegiatan sosial yang khusus diperuntukkan bagi seluruh warga
masyarakat Kota Tangsel, khususnya para anak-anak yatim, Manula, dan kaum dhuafa.
Ketua Umum DPP Bamus Kota Tangsel Julham Firdaus secara eksklusif
kepada TangerangNet.Com, pada Selasa (8/10/2019) di kantor Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) Bamus Kota Tangsel, Jalan Jati, Buaran, Serpong, Kota Tangerang
Selatan, Bamus tetap kritis terhadap Pemerintah daerah.
Julham menjelaskan ada dua hal utama yang akan menjadi
repleksi Bamus Kota Tangsel, yaitu masalah internal organisasi serta masalah
eksternal yang berkaitan dengan fungsi sosial kontrol Bamus Kota Tangsel
sebagai organisasi masyarakat yang selalu berkomitmen untuk tetap menjadi ormas
yang kritis kepada kinerja Pemeriintah daerah.
Tetapi kritis yang konstruktif serta membangun, demi terwujudnya
kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh warga masyarakat Kota Tangsel.
"Kami tidak benci Pemerintah Kota Tangsel, yang kami
benci hanya sikap dan tindakan aparaturnya yang tidak berkeadilan dalam segala
aspek kepada warga masyarakat Kota Tangsel. Kemajuan pembangunan saat ini kami,
akui tumbuh pesat. Akan tetapi
ketidakadilan dan pemerataan pembangunan saat ini yang tidak kami sukai,”
ungkap Julham.
Buat apa pembangunan pesat, kata Julham, tapi masih banyak
pungli di sana-sini. Di dunia pendidikan, pungli masih sangat merajalela. Begitu
juga dengan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), masih terlalu
sering terjadinya penolakan pasien miskin dengan berbagai macam alasan dan
akal-akalan pihak manajemennya.
Ditambahkan oleh Julham Firdaus, menjelang berakhirnya masa
Pemerintahan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota
Benyamien Davnie, Ketua Umum Bamus Kota Tangsel tersebut dengan segala
kerendahan hati menyatakan sangat berterimakasih atas kinerja dan dedikasi yang
telah diberikan oleh kedua tokoh tersebut kepada masyarakat Kota Tangsel.
"Walau ada ketidaksempurnaan di sana-sini, dan masih
adanya ketidakpuasan dari warga masyarakat Kota Tangsel, Bamus Kota Tangsel
berterima kasih dan mengapresiasi atas prestasi kedua tokoh pemimpin Kota
Tangsel tersebut s elama dua periode memimpin masyarakat. Bamus Kota Tangsel
dapat menerima dan mahfhum adanya," tutur Julham Firdaus.
Terkait masalah internal organisasi Bamus Kota Tangsel,
Julham Firdaus menginformasikan ke depannya DPP Bamus Kota Tangsel akan
melaksanakan kegiatan kunjungan kerja hingga ketingkat terbawah yaitu Dewan
Pimpinan Ranting (DPRt) Bamus Kota Tangsel.
"Saya ingin mengetahui langsung dari pengurus ranting,
kira-kira kendala apa yang dihadapi oleh DPRt Bamus Kota Tangsel hingga
suara-suara kritis mereka dalam membela dan menyuarakan kepentingan masyarakat
ekonomi lemah dalam pembangunan Kota Tangsel, dirasakan kurang maksimal
dilakukan," pungkasnya.(btl)
0 Comments