Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Sholatkan Jenazah Tokoh Pejuang DOB Cilangkahan

Gubernur Banten H. Wahidin Halim
di hadapan jenazah almarhum Didi S.
(Foto: Istimewa) 



NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim melayat  sekaligus shalat di hadapan jenazah Ketua Dewan Pakar Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC) Didi Supriyadie di Malingping, Lebak, pada Kamis (12/9/2019).

Hal itu dilakukan Gubernur sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terakhir pada salah seorang tokoh pejuang pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) pada pukul 21:05 WIB di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang.

Gubernur hadir didampingi jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten serta mantan rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat tersebut menyampaikan rasa belasungkawa dan duka mendalam atas kepergian pejuang DOB yang juga mantan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten pertama itu.

"Almarhum adalah sahabat saya, beliau orang baik, mari kita doakan agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, Amiin. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberikan keikhlasan dan ketabahan," ungkap Gubernur memberikan sambutan sebelum shalat jenazah.

Gubernur mengajak masyarakat Banten untuk turut mendo'akan kepulangan Didi ke sisi Allah SWT sehingga diberikan tempat terbaik.

"Teladani hal-hal yang baik dari almarhum, terutama semangatnya yang tinggi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Cilangkahan. Semoga segala perjuangannya dinilai ibadah oleh Allah SWT," ungkap Wahidin Halim.

Sementara, Sholeh Hidayat - mantan Rektor Universitas  Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mangenang sejumlah kebaikan semasa hidupnya. Almarhum, kata Soleh, merupakan tokoh pendidikan Banten, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang banyak menorehkan prestasi dalam pembangunan pendidikan di Banten.

"Mari, kita doakan agar almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT. Amiin. Atasnama keluarga besar almarhum mohon maaf apabila almarhum memiliki kehilafan dan kealfaan," ucap Sholeh. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments