Salah seorang peserta diklat mengajukan pertanyaan kepada Gubernur Banten. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim menyatakan pendidikan
dan pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penting untuk
dilakukan karena sebagai wahana membangun sikap, karakter, dan moralitas
seorang pegawai negeri sipil (PNS) dalam menjalankan pengabdiannya kepada
negara.
Hal itu disampaikan Gubernur saat pembukaan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Provinsi Banten, tahun anggaran
2019 di Balai Diklat Provinsi Banten, Jalan Raya Lintas Timur Km 4, Karang
Tanjung, Pandeglang, Senin (23/9/2019).
Gubernur mengatakan
kegiatan pelatihan dasar bagi para CPNS diselenggarakan untuk membangun
karakter, sikap, dan moralitas PNS terhadap perilaku bela negara, nilai-nilai
dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Diklat ini penting untuk membangun karakter, sikap,
dan moralitas. Jadi ketika berpindah dari dunia kerja lain ke sini harus ada
peningkatan dalam mentalitas," ujar Gubernur Banten Wahadin Halim (WH).
Maka dari itu, Gubernur menginginkan agar para CPNS ini dapat
meningkatkan mentalitasnya dalam mengendalikan emosi maupun keinginannya. Sebab,
apabila seorang PNS sudah terjebak pada hal-hal negatif di lingkungan
sekitarnya, maka akan terjadi hal-hal negatif seperti tindakan korupsi.
"Ketika kita sudah dideklarasi sebagai PNS, harus tahu
kesulitannya. Kalau tidak, kita terjebak pada lingkungan sekitar, terpancing
emosional, segera ingin kekayaan, terjerumus pada korupsi, atau ketika PNS,
tidak sesuai dengan keinginan kita akhirnya jadi pemalas," ujarnya.
Melalui Pelatihan Dasar, Gubernur menegaskan kepada seluruh
CPNS dari seluruh wilayah untuk dapat merawat toleransi dan saling menghormati
dengan menjalin komunikasi yang baik antar sesama. Sebab, PNS adalah wadah dan
cerminan NKRI.
"Di sinilah tempat bagaimana bisa berkomunikasi dan
belajar toleransi baik dari suku, agama, dan latar belakang karena PNS adalah
wadah NKRI. Saya kira penting karena posesi ini tidak terpisahkan untuk jadi
PNS," ucap Gubernur WH.
Gubernur berharap ketika sudah resmi diangkat menjadi PNS,
seluruh CPNS yang mengikuti Diklatsar dengan baik dapat mengabdikan diri demi
kepentingan bangsa dan negara serta menerapkan rasa syukur dalam kehidupan
sehari-hari.
"Syukur itu diimplementasikan dalam keseharian kita.
Menerima manfaat dan cukup bersyukur. Tingkatkan kapasitas, kualitas diri.
Siapkan diri karena kita abdi negara mengutamakan kepentingan bangsa dan
masyarakat," tutur WH.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Provinsi Banten Endrawati menyampaikan tujuan dari pelaksanaan pelatihan diklat
CPNS di antaranya adalah membangun moralitas,integritas, dan disiplin,
membentuk semangat dan motivasi kerja, dan membentuk karakter dan kepribadian.
Sementara, sasaran dari pelaksanaan pelatihan diklat cpns golongan 3 adalah
terwujudnya pegawai negeri / aparatur sipil negera yang berkompeten ,
berkarakter, dan profesional dalam menjalankan tugas.
Acara pelatihan diklat CPNS yang dilaksanakan mulai 23 September
2019 sampai dengan 20 November 2019 ini diikuti oleh 230 orang peserta, yang
terbagi kedalam 6 angkatan. Terdiri atas
Angkatan 6 dari Pemerintah Kabupaten Serang sebanyak 35
orang dengan pola fasilitasi. Angkatan 6 dari Pemerintah Kabupaten Serang
sebanyak 35 orang dengan pola fasilitasi. Angkatan 23 dari Pemerintah Kabupaten
Pandegalang sebanyak 34 orang, peserta dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)
sebanyak 6 orang dengan pola kontribusi. Angkatan ke-24 dari Pemerintah Kota
Tangerang sebanyak 15 orang, Pemkot Serang sebanyak 20 orang dan peserta KPU
sebanyak 5 orang. Angkatan 25 dari Pemkot Tangerang sebanyak 35 orang dan
peserta dari KPU sebanyak 5 orang.
Angkatan 26 dari Pemkab Lebak sebanyak 7 orang, dari Pemkot
Cilegon sebanyak 9 orang, dan peserta dari KPU sebanyak 15 orang. (*/pur)
0 Comments