Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong Gelar Pesantren Kilat

Pata siswi yang mengikuti pesantren kilat. 
(Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) 



NET – Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata (SMKP) Puspa Wisata PGRI Serpong, Kota Tangerang Selatan kembali menyelenggarakan kegiatan religi Pesantren Kilat (Sanlat) selama dua hari (27hingga 28 Mei 2019). Kegiatan ini mengisi bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah dan sesuai dengan program sekolah.

Hidayat Mulyana, SP.d selaku Kepala Sekolah SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong mengatakan kegiatan Sanlat ini mempunyai dua tujuan. Satu, menjalankan program sekolah dalam bidang kesiswaan serta membentuk karakter keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) siswa yang beragama Islam. Kedua, untuk mengisi kekosongan waktu siswa yang baru saja mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) agar dapat memanfaatkan waktu kosongnya dengan kegiatan yang baik dan positif.

"Kegiatan Sanlat ini berlangsung selama dua hari, dan diikuti oleh 225 siswa/i yang Muslim dan Muslimah. Hari pertama dimulai pada pukul 08:00 WIB sampai dengan Pukul 11:00 WIB, diisi dengan kegiatan sholat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan tausyiah atau siraman rohani dari guru agama serta ditutup dengan mengerjakan tugas tentang keagamaan dari para guru yang terlibat dalam Sanlat ini,” tutur Hidayat.

Sedangkan pada hari kedua, kata Hidayat, kegiatan Sanlat akan dimulai pukul 15:30 WIB dengan mendengarkan tausyiah dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta sholat Mahgrib berjamaah. 

Hidayat Mulyana menambahkan pihak sekolah berharap pada bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat dan hikmah ini, para siswa dapat belajar tentang ilmu agama baik di sekolah maupun di lingkungan rumahnya masing-masing. Hal ini sebagai bekal mereka nantinya untuk dapat memfilter arus globalisasi dewasa ini, khususnya informasi dari media sosial yang menyesatkan dan kurang baik bagi perkembangan mental dan akhlaq siswa.

"Belajarlah terus tentang ilmu keagamaan pada bulan Ramadhan ini dengan baik, karena ilmu agama itu yang akan membedakan mana manusia yang beriman dan Akhlakul Karimah sifat kesehariaannya serta beradab. Hal ini bila dibandingkan dengan manusia yang tak beriman yang tingkah lakunya seperti hewan dan syetan yang tak memiliki aturan," tandasnya. (btl)

Post a Comment

0 Comments