M. Suriawan Wakan sedang memperhatikan proses kerja pemantauan di AOCC. (Foto: Istimewa) |
NET - Gedung Pusat Kendali Operasi atau Airport Operation
Control Center (AOCC) menjadi Posko Angkutan Lebaran (Angleb) di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) 2019, Kota Tangerang, Banten.
Executive General Manager Bandara Internasional
Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan menjelaskan
optimalisasi fasilitas bandara yang umum digunakan seperti gate,
check-in, penanganan bagasi, informasi penerbangan, parkir pesawat udara,
parkir kendaraan, serta moda transportasi
dapat termonitor aktifitasnya di gedung AOCC.
“Tahun ini, kami akan bertugas di AOCC. Kami bangga
dengan seluruh stakeholder yang memiliki komitmen yang sama, yakni bekerja
secara menyeluruh dalam proses pengelolaan kebandaraudaraan dengan menggunakan
teknologi berbasis digital,” ujar Wakan kepada wartawan melalui Siaran Pers
yang diterima TangerangNet.Com, Rabu (22/5/2019).
Terkait dengan posko di terminal, Wakan meyakini
seluruhnya tetap beroperasi di setiap terminal seperti tahun sebelumnya. Termasuk juga di Terminal 1B.
Begitu pun Posko Keamanan, Wakan menyatakan pihaknya akan
menambah kekuatan keamanan yakni menjadi sekitar 3.898 personel. Personel sebanyak
itu terdiri atas Bawah Kendali Operasional Tentara Nasional Indonesia (BKO TNI),
yakni Paskhas, Puspom AU, Kodim, Marinir, Garnisun, Denpon Jaya.
Selain itu, kata Wakan, ada pula petugas Polres Bandara
Soekarno-Hatta dan Avsec Bandara Soekarno-Hatta, baik organic dan non organic. Kini di seputar bandara ditambah dengan 2.104
kamera pengintai dengan kualitas gambar yang terbaik.
“Pasca Pilpres (Pemilu Presiden-red) ini, kami melakukan
pemeriksaan random check di Terminal 1, 2, dan 3 serta area kargo. Kami juga
memberlakukan walking patrol di area selasar atau curbside,” tuturnya.
Seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta yang telah
melihat langsung AOCC mengapresiasi gedung tersebut.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan, Jakarta 1,
Habrin Yake menyatakan pihaknya memberikan apresiasi yang sangat luar
biasa atas beroperasinya AOCC.
“Ini sangat luar biasa, pengawasannya di semua lini. Terutama dari sisi kami
mengenai lalu lintas dari produk perikanan sangat terpantau dengan baik. Yang
kedua, kita lebih mudah mensinkronkan data, baik antara petugas Bea Cukai,
Imigrasi, dan Angkasa Pura II, sehingga bisa dengan cepat ambil keputusan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta M
Tarmin Satiawan menyatakan pihaknya terkejut seluruh alur pemeriksaan baik
keberangkatan dan kedatangan termonitor dengan baik dari gedung AOCC.
“Terpantau semua dengan baik dari AOCC. Ini memudahkan
sekali untuk mengontrol antrean kedatangan maupun keberangkatan. Jika ada
antrean panjang, kita bisa dengan segera mencairkannya,” katanya.
Gedung yang diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) Rini M Soemarno pada 5 April 2019 tersebut, merupakan salah satu gedung yang dibangun
oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Pertimbangan tersebut dimaksudkan sebagai optimalisasi
fasilitas bandara serta membangun kerja sama dalam membuat keputusan
berdasarkan kualitas informasi yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Sebab, seperti diketahui gedung AOCC
merupakan fasilitas pengelolaan sistem bandara yang di dalamnya terlibat banyak
stakeholder, mulai dari Angkasa Pura II, Airlines, CIQ, Ground Handling Agent,
Pertamina hingga Air Traffic Control. (*/pur)
0 Comments