![]() |
Fitri Hilmiyati diapit oleh dua anggota BAN SM Banten yakni Lia Andriani dan Tita Moralitha. (Foto: Istimewa/Baehaqi) |
NET – Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN
SM) Provinsi Banten telah menyelesaikan audit terhadap 1.890 sekolah dan
madrasah untuk mengikuti proses akreditasi pada Juli 2019. Jumlah yang diaudit
tersebut bagian dari kuota pada 2019 yakni sebanyak 2.750 sekolah dan madrasah.
“Yah, kita sudah melakukan audit dari data yang masuk
melalui Sispena (Sistem Penilaian Akreditasi-red) yang diinput melalui DIA
(Daftar Isian Akreditasi-red) oleh sekolah dan madrasah masing-masing,” ujar Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri
Hilmiyati kepada TangerangNet.Com di Kota Serang, Rabu (29/5/2019).
Fitri Hilmiyati menjelaskan dari 1.890 sekolah dan
madrasah yang telah diaudit tidak semuanya memenuhi syarat untuk divisitasi
karena dalam data yang disampaikan tidak lengkap dan ada pula karena nilai
sarana dan prasarana dibawah standar.
Namun demikian, kata Fitri, BAN SM Banten dalam proses
visitasi lebih memberi prioritas terhadap sekolah dan madrasah yang telah habis
masa berlakunya akreditasi. “Kita prioritas kepada sekolah dan madrasah telah
berakhir masa berlaku akreditasi mulai tahun 2015 sampai 2018 dan 2019,“ ungkap
Fitri sambil tersenyum.
Visitasi ke sekolah dan madrasah, kata Fitri, akan
dilakukan oleh asesor yang terdaftar di BAN SM yang kini berjumlah 514 orang.
Tugas visitasi akan diberikan kepada asesor yang aktif dan bersedia
melaksanakan tugas tersebut.
Fitri menyebutkan dalam proses audit terhadap DIA sekolah
dan madrasah melibatkan Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) masing-masing
kabupaten dan kota se-Banten. Pelibatan KPA tersebut untuk memudahkan proses
selanjutnya karena KPA sudah terlibat dari awal.
“Alhamdulillah setelah menjadi KPA, saya mengikuti terus
kegiatan yang dilakukan oleh BAN SM Banten. Termasuk untuk melakukan audit
terhadap sekolah dan madrasah yang akan divisitasi,” ujar Cahyani Mulyadi, yang
sejak 2019 ini diangkat sebagai KPA untuk Kota Tangerang.
Sementara itu, anggota BAN SM Banten Tita Moralitha Mazya
mengharapkan kegiatan visitasi ke sekolah dan madrasah dapat dilaksanakan tepat
waktu oleh asesor. “Saya akan memantau kegiatan visitasi di Kota Tangerang
Selatan,” ucap Tita yang juga doses perguruan tinggi swasta itu. (ril)
0 Comments