![]() |
Ketua LSM Teropong H. Bima Arie Purnama. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET- Berkaitan dengan pemberitaan di sejumlah media online
beberapa pekan yang lalu, terkait usulan dari Ketua umum LSM Gerakan Masyarakat
Pemburu Koruptor (Gempur) Saprudin Roy yang berencana untuk mengusung Abraham
Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi kandidat calon
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2021-2016, mendapat berbagai
tanggapan dari beberapa tokoh.
Ketua Umum LSM Teropong (Kajian dan Aksi) H. Bima Arie
Purnama saat disambangi di kantornya di
kawasan Pondok Aren, Tangsel, pada Selasa (14/5/19) mengatakan sah-sah saja
jika Gempur mengusulkan Abraham Samad
menjadi calon Walikota Tangsel. Akan tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah,
maukah Abraham Samad dicalonkan menjadi Walikota Tangsel?
"Menurut saya, kelasnya Abraham Samad sebagai mantan
ketua KPK yang kredibel dan baik adalah sebagai Wakil Presiden RI atau minimal
sebagai Jaksa Agung RI. Karena jabatan walikota untuk Abraham Samad itu justru
akan menurunkan kelasnya beliau sebagai mantan ketua KPK dan kewibawaan lembaga
KPK. Justru Tangerang Selatan saat ini memerlukan sosok pemimpin putra putri
daerah yang bersih, jujur, dan dicintai oleh masyarakatnya,” tutur Bima Arie
Purnama.
Dan dari pengamatan LSM Teropong yang dipimpinya, memandang
saat ini Tangerang Selatan masih banyak memiliki putra dan putri daerah yang
baik dan berkualitas untuk memimpin Tangsel.
"Tangsel masih punya banyak calon pemimpin daerah yang
baik dan berkualitas. Hj. Andiara Aprilia Hikmat (DPD RI), H. Moch. Ramli (H. Abie)
Ketua DPRD Tangsel, H. Muhammad (Sekda Tangsel), H. Benyamin Davnie (Wakil Walikota
Tangsel), H. Sukarya (politisi Golkar) adalah putra putri Tangsel yang menurut
pengamatan Teropong sangat layak dan cocok untuk menjadi kandidat Walikota
Tangsel berikutnya," tutur H. Bima.
Ketua umum Teropong yang juga pengusaha nasional tersebut
menambahkan berdasarkan kajian Teropong, Tangsel sebaiknya dipimpin oleh putra
dan putri daerahnya sendiri yang memiliki kualitas, kapasitas serta kapabilitas
dan juga integritas yang baik. Dan dari keempat tokoh yang disebutkan oleh Teropong
tersebut, relatif bersih dan sukses dibidangnya masing-masing dan saat ini
serta dikenal dan dicintai oleh masyarakat Tangerang Selatan.
Sementara itu, H. Toto Prayitno, tokoh Muhammadiyah Tangsel
yang juga seorang pengusaha nasional di bidang berbagai usaha jasa dan memiliki
puluhan ribu karyawan di seluruh wilayah Indonesia tersebut, saat dikonfirmasi
via telpon pada Selasa (14/5/19) terkait bakal calon Walikota Tangsel pengganti
Airin Rachmi Diany menyampaikan pandangannya serta beberapa kriteria.
"Calon Walikota Tangsel ke depannya haruslah laki-laki.
Hal tersebut terkait sikap paternalistik yang masih kuat di sebagian besar
masyarakat Banten umumnya dan Tangsel khususnya. Dia harus kapabel yang cakap
dan punya manajerial pengelolaan Pemerintahan daerah yang baik. Punya akseptabel,
punya visi dan misi yang baik tentang pembangunan Tangsel akan seperti apa dan
dibawa ke mana serta bisa diterima oleh mayoritas masyarakat Tangsel,” ujar
Toto.
Oleh karena, kata Toto, Tangsel yang heterogen dari berbagai
macam lapisan masyarakar agama, suku, ras dan golongan (Bhineka Tunggal Ika)
serta calon Walikota Tangsel haruslah vigur yang matang dalam segala hal. Baik
matang sebagai seorang leader (mengatur anak buah dan masyarakatnya) maupun
matang dalam hal ekonomi (sudah mapan) agar dia hanya fokus untuk
mensejahterakan masyarakatnya dan tidak lagi mencari uang dari posisi
jabatannya.
Dari beberapa kriteria di atas, menurut Toto, H. Yoyok Adi
Sunaryo Vila Dago adalah sosok yang pantas menjadi calon Walikota Tangsel. (btl)
0 Comments