Setiap tamu yang hadir kebagian satu pohon untuk ditanam. (Foto: Istimewa) |
NET - Peringatan Hari Air Sedunia diselenggarakan di
Objek Wisata Pagilaran, Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Acara
peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2019 yang dimulai pukul 09.30 WIB, di
Perkebunan Teh Pagilaran Kecamatan Blado Kabupaten Batang, serta diadakan penanaman
bibit pohon. Dengan Tema "Water for all no exception (air untuk semua
tanpa kecuali)".
Direktur Utama pada Kegiatan Hari Air Sedunia PD Perpamsi
(Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia) Jawa Tengah Korwil Pekalongan yang
dibacakan oleh Direktur PDAM Batang Yulianto menyampaikan Hari Air sedunia yang
jatuh pada 22 April ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat akan
pentingnya air bersih dan juga menyadarkan untuk mengelola sumber air bersih
secara berkelanjutan, mengingat air adalah hak setiap manusia siapapun
orangnya.
“Upaya pemulihan kerusakan hutan di Lereng Dieng dan
kerusakan ekosistem mangrove serta antisipasi perubahan iklim global, penanaman
pohon aren dan mangrove ini diharapakan akan memberikan pengaruh positif
terhadap peningkatan pelestarian hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem
yang penting baik di Hulu maupun di Hilir, " kata Yulianto.
Kesempatan yang sama, Ketua PD Perpamsi (Persatuan
Perusahaan Air Minum Indonesia) Jateng Samino mengatakan bahwa kegiatan seperti
ini baru pertama kali dilaksanakan di Batang, semoga tiap tahunnya dapat
dilaksanakan di tempat yang berbeda. Salah satu bentuk tindakan kita untuk
tetap memanfaatkan juga menjaga air serta ekosistem hutan dan alam, air sangat
penting untuk kebutuhan masyarakat dan ini sangat dibutuhkan sekali.
Terimakasih kepada Pemda Batang yang sudah menerima kami sejak tadi malam,
harapannya semogao program ini akan dilaksanakan bergantian tiap tahunnya," ujarnya,
Kamis (25/4/2019).
"Kenapa Hari Air Sedunia di peringati, karena air
sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Saya mengucapkan apresiasi
setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Hari ini juga ada
pencanangan penanaman pohon, ini untuk kelancaran ekosistem dan untuk sistem
penyerapan air agar tidak terjadi banjir," kata Wakil Bupati Suyono.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan Pemberian Bantuan berupa
dana kepada 5 UMKM dan 100 Peternak Cacing wilayah Kabupaten Batang oleh
Suyono.
Pada Hari Air Sedunia tersebut di penaman bibit pohon dilakukan
oleh semua tamu undangan yang hadir. Satu orang menanam satu pohon, beberapa
bibit pohon yang ditanam antara lain bibit pohon Aren, bibit pohon Kepel, bibit
pohon Saman, dan Bibit pohon Pucung. Kesemua bibit ditanam di sekitar lingkungan
PT Pagilaran.
Hadir Dandim
0736/Batang, Letkol Kav. Henry RJ
Napitupulu, Kapolres Batang, atau yang mewakili, Ketua PD Perpamsi (Persatuan
Perusahaan Air Minum Indonesia) Jateng Samino, Direktur PDAM Batang, Yulianto,
Direktur Utama/Direktur PDAM se Jawa Tengah, Kajari Batang atau yang mewakili,
Camat Blado, Darnoto, Muspika Blado,
Pengurus dan Anggota FKP (Forum Komunikasi Pelanggan) PDAM Batang, Ketua
Paguyuban Banyu Bening Batang, Margono, Anggota Pramuka Kwarcab. Batang,
Aktifis Lingkungan Batang, Anggota Siswa- Siswi Pramuka Kwartir Cabang Batang.
(dade)
0 Comments