Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengunjung Kampanye “Menyemut” Di Lapangan A Yani, Sandiaga Terharu

Pengunjung terakhir pasangan Capres dan 
Cawapres Prabowo-Sandi menyemut di 
Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang. 
(Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) 


NET - Para simpatisan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiago Uno yang hadir pada kampanye terbuka  di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/4/2019) merasa kecewa.

Pasalnya dalam Kampanye terakhir tersebut, Prabowo tidak hadir. Sedangkan Sandiaga Uno yag dijadwalkan  akan berorasi pada pukul 08:30 WIB, baru datang sekitar pukul 09:15 WIB. Simpatisan yang datang sudah “menyemut” di Lapangan Ahmad Yani.  

Sementara para simpatisan sudah datangn ke Lapangan Ahmad Ani sejak pukul  07.00 WIB.  "Kami datang ke sini (Lapangan Ahmad Yani) untuk mendengarkan langsung pernyataan atau orasi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 2. Namun kenapa yang datang hanya Calon Wakilnya saja," ujar Ny. Eti asal Curug, Kabupaten Tangerang.

Begitu pula dengan simpatisan yang lain, sehingga akhirnya mereka memilih minggir ke luar Lapangan Ahmad Yani untuk mencari tempat yang berteduh. Berdasarkan pemantauan di lapangan, puluhan ribu simpatisan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden  nomor urut 2 itu, sejak pagi memadati Lapangan Alun-alun Ahmad Yani.

Namun kampanye terakhir tersebut baru dimulai sekitar pukul 09:20 WIB, karena Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno baru tiba dan naik ke atas pentas sekitar pukul 09:20 WIB. Setelah menyayikan Lagu Indonesia Raya, Sandiaga Uno langsung menyampaikan orasi politiknya.

Dalam orasinya tersebut, Sandiaga Uno  meyakini adanya perubahan di malam Kamis (17/4/2019), dengan kemenangan Prabowo Sandi. “Mari semua datang beramai-ramai ke TPS (Tempat Pemungutan Suara-red), karena tidak ada yang percuma begitu saja,  tusuk Prabowo-Sandi,” tutur Sandiaga.  

Sandiaga Uno pun merasa terharu ketika datang untuk berkampanye di Lapangan Ahmad Yani. Pasalnya, ketika ia melintas di kerumunan simpatisan, mereka menyumbangkan uang sebesar Rp 5 ribu  ke dalan saku pribadinya.

“Saya merasakan semangat perubahan yang diinginkan masyarakat. Tadi saja, saya masuk ke sini, ada yang menyelipkan uang Rp 5 ribu, saya menjadi sangat terharu, karena masyarakat menginginkan sekali perubahan,” ungkap Sandiaga Uno.

Beberapa menit orasi, Sandiaga Uno langsung meninggalkan lokasi.  Para simpatisanpun yang datang dari pagi ke luar dari lapangan Ahmad Yani untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Tidak sedikit di antara mereka yang jatuh pinsan karena kepanasan. (man)


Post a Comment

0 Comments