Ketua KPU Banten Wahyul Furqon dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim (baju putih) di halaman kantor KPU Banten. (Foto: Istimewa) |
NET – Guna memastikan kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu)
2019 di Provinsi Banten, Gubernur Banten H. Wahidin Halim melakukan kunjungan
ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Jalan Syekh Muhammad Nawawi Al
Bantani No. 7A, Banjaragung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (16/4/2019).
Dari kunjungan tersebut, Gubernur menyatakan optimis
pelaksanaan Pemilu di Banten akan berlangsung aman, damai dan sukses.
Saat tiba di KPU Banten, Gubernur langsung memasuki
kantor KPU dan ditemui Ketua KPU Banten Wahyul Furqon, Sekretaris KPU Banten
Septo Kalnadi, dan jajaran KPU Banten lainnya. Gubernur langsung menanyakan
berbagai kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Banten. Di antaranya terkait
penyebarluasan formulir C-6 (surat undang memilih) dan pendistribusian logistik
hingga mempertanyakan berbagai masalah yang perlu diantisipasi dalam Pemilu pada
17 April 2019.
"Saya hanya ingin memastikan bahwa formulir sudah
tersebar karena salah satu suksesnya Pemilu adalah partisipasi pemilih yang
tinggi. Dan sebagai Gubernur, saya harus memastikan itu terhadap pihak
penyelenggara," ujar Gubernur di hadapan Ketua KPU Banten Wahyul Furqon.
Gubernur menanyakan terkait pendistribusian logistik
Pemilu khususnya yang berada di kepulauan-kepulauan ataupun pelosok-pelosok di
seluruh Banten. Karena, banyaknya kondisi infrastruktur saat ini yang sudah
dibangun oleh Provinsi Banten, sehingga lebih mudah diakses dalam
pendistribusian logistik.
Hal tersebut diakui oleh Ketua KPU Banten Wahyul Furqon
yang menyatakan pendistribusian logistik untuk Pemilu tahun ini sangat terbantu
dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah bagus, sehingga pendiatribusian
sudah mencapai lebih dari 95 persen. Begitupula dengan pendistribusian ke
pulau-pulau dan daerah pelosok yang sudah dilakukah jauh hari sebelumnya.
Wahyul memastikan untuk gudang logistik, akan aman karena
seluruh kabupaten dan kota memiliki tempat penyimpanan cukup banyak dengan
kapasitas daya tampung yang memadai yang berada di setiap kabupaten dan kota.
Sekretaris KPU Banten Septo Kalnadi melaporkan formulir A-6
sudah hampir 100 persen tersebarluas dan diterima pemilih di seluruh wilayah Banten.
Ia juga melaporkan terkait formulir A-5 atau formulir untuk warga pindah memilih
dengan jumlah cukup banyak.
Ketua KPU Banten menyampaikan persiapan penyelenggaraan
Pemilu 2019 hingga H-1 rata-rata sudah selesai. Mulai dari pemenuhan Sumber
Daya Manusia (SDM) di lapangan, pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS),
penyediaan TPS hingga pendistribusian logistik. Namun untuk logistik, ada
beberapa masih kurang karena adanya proses sortir untuk memastikan hasil kerja
pihak percetakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hasil sortir
menunjukkan ada beberapa surat suara yang tidak bisa digunakan karena cacat.
Atas hal itu, KPU telah membuat berita acara ke KPU RI untuk dilanjutkan ke
percetakan agar diganti dan renacanya akan datang hari ini.
"Kita saat ini memastikan bekerja dengan baik,
pemetaan TPS harus baik, akses untuk disabilitas harus baik. Terkait pemilih
yang belum memiliki KTP-el, sepertinya tidak masalah karena bisa menggunakan
surat keterangan (suket) tapi kami tetap menunggu instruksi pusat," terangnya.
Terkait partitsipasi pemilih di Banten, Wahyul mengatakan
yang ditargetkan sebesarnya 77 persen. Namun untuk Banten diperkirakan mampu
menembus 80 persen.
Menanggapi laporan Ketua KPU dan Sekretaris KPU Banten,
yakni persiapan penyelenggaran Pemilu 2019 di Provinsi Banten sudah mencapai
lebih dari 95 persen, Gubernur meminta agar seluruh jajaran KPU bekerja
maksimal dan profesional serta tetap menjaga netralitas dan tidak terpancing
isu-isu yang memicu perpecahan.
Selain itu, Gubernur menghimbau kepada masyarakat agar
dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan berharap Pemilu di
Provinsi Banten dapat berjalan dengan baik. (*/pur)
0 Comments