![]() |
Calon Anggota DPR RI Alvin Nugraha (Foto: Istimewa). |
NET - H. Alvin Nugraha, SH, MKn, LLM, calon legislatif (Caleg)
Partai Berkarya daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) II nomor urut 6,
punya cara menarik menghimpun pendukung, yaitu menggratiskan pembuatan akta
koperasi bagi warga Cianjur.
“Sampai saat ini sebelas koperasi sudah saya buatkan surat
keputusan badan hukumnya dan tanpa bayaran,” ujar Alvin Nugraha, pembina LSM
Paguyuban Pamacan ini, saat dihubungi Jumat (5/4/ 2019).
Belakangan, Alvin Nugraha menggratiskan pembuatan akta
pendirian yayasan. Langkah ini membuatnya banyak berhubungan dengan pesantren,
ulama, serta para habaib di Cianjur, dan banyak berdiskusi dengan mereka.
Menggratiskan pembuatan akta bagi koperasi dan yayasan
dilakukan Alvin Nugraha sejak masuk ke Partai Berkarya. Alasannya sederhana,
ingin sebisa mungkin membantu masyarakat kecil, pesantren, dan mendekatkan diri
ke ulama dan habaib di Cianjur dan Kabupaten Bogor.
“Saya banyak berdialog dengan mereka dan masyarakat di
desa-desa, setiap dialog itu saya selalu bertanya kepada masyarakat 'enakan
zaman Pak Harto atau saat ini? Mereka rata-rata mengatakan enakan zaman Pak Harto,
pada era Pak Harto tidak berisik. Keamanan terjaga, cari uang gampang, harga
bahan pokok terjangkau,” ungkap Alvin Nugraha menirukan jawaban masyarakat.
Menurut Alvin, dalam setiap dialog itu pula ia memperkenalkan
Partai Berkarya dan visi-nya. Partai Berkarya, peserta Pemilihan Umum (Pemilu)
2019 nomor urut 7, didirikan Tommy Soeharto – putra bungsu almarhum Presiden
Soeharto.
Pak Tommy, demikian Tommy Soeharto disapa pendukungnya,
mengusung cita-cita Pak Harto, yaitu menjadikan Indonesia adil-makmur, mandiri
pangan dan energi.
“Di setiap kampanye, atau saat pertemuan informal dengan
masyarakat, saya selalu katakan Partai Berkarya punya program ekonomi kerakyatan
dengan kearifan lokal,” ujar warga Cipanas,
Jawa Barat itu.
Menurut Alvin, konsep ekonomi kerakyatan merupakan konsep
perekonomian dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Dan kearifan lokal adalah
tradisi bertani dan berusaha yang telah ada di masyarakat, yang harus dikembangkan
dengan pendekatan modern.
Bukan sekadar menggratiskan pembuatan akta, Alvin Nugraha
juga terlibat dalam pembangunan ekonomi rakyat dengan menjadi pembina Dewan
Koperasi Indonesia cabang Cianjur. Ia aktif membina usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM), membantu koperasi petani.
“Saya juga mengajak UMKM dan koperasi membuat badan hukum.
Pembuatan akta saya gratiskan,” ujarnya lagi.
Sebagai notaris, Alvin dikenal kerap menangani tanah
sengketa. Salah satu lahan sengketa bertahun-tahun tidak bisa disertifikatkan,
tapi dia bisa melakukannya. Bahkan, walikota Bogor pernah bersuaha
menyertifikatkan, tapi gagal.
Uluran tangan ke banyak masyarakat membuat Alvin Nugraha
dikenal luas. Di setiap kampanye, Alvin Nugraha tak kesulitan menghimpun massa.
Bahkan orang-orang yang dibantunya terlibat aktif membantunya.
“Tugas saya tidak sekadar meloloskan diri saya ke DPR RI,
tapi membantu Partai Berkarya memperoleh banyak suara dan lolos parlementary
threshold,” tutur Alvin yang juga keturunan Raden Rengga Adiwikarta, Bupati
Cianjur ke-10 yang mendapat banyak dukungan warga Cipanas. (*44/pur)
#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra
#AlvinNugraha
0 Comments