Sarimaya: koperasi petani. (Foto: Istimewa) |
NET - Sarimaya, calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI,
memberikan bukti Partai Berkarya tidak sekadar janji membangun ekonomi
kerakyatan dengan Koperasi Mustika Galunggung.
"Ini wujud nyata ekonomi kerakyatan," ungkap Caleg
yang akan bertarung di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten
Garut.
Mengutip ketua umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, Sarimaya
mengatakan ekonomi kerakyatan adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat. Ekonomi kerakyatan harus dibangun dengan kearifan lokal.
Koperasi, masih menurut Sarimaya, adalah bentuk ekonomi
kerakyatan. Pada era Presiden Soeharto, koperasi dibangun sampai ke tingkat
desa, dan menggerakan perekonomian rakyat.
"Koperasi Mustika Galunggung didirikan tahun 2017, tapi
mulai berjalan Agustus 2018 dengan jumlah anggota seratus ribu orang," tutur
Sarimaya dalam wawancara telepon, Sabtu (23/3/2019).
Koperasi bekerjasama dengan petani, memberi petani sarana
produksi, benih, pupuk pestisida, dan ongkos keraja. Saat panen tiba, koperasi
dan para petani berbagi hasil.
"Enam puluh persen hasil panen dimiliki petani, 40
persen untuk koperasi," ucap wanita kelahiran 19 Januari 1959 itu.
Lainnya, masih menurut Sarimaya, petani mendapatkan asuransi.
Jika gagal panen, asuransi akan membayar nilai pertanggungan. Sarimaya
mengatakan asuransi ini merupakan bentuk perlindungan kepada petani.
Sejak Januari 2018, Koperasi Mustika Galunggung bekerjasama
dengan GORO untuk membangun usaha penjualan sembako. GORO menyediakan sembako,
yang dijual ke masyarakat dibawah harga mini market.
Masyarakat pemilik toko eceran kecil akan dimanja oleh
Koperasi Mustika Galunggung, karena bisa mengambil semua komoditas dengan
pembayaran belakangan.
"Kami meringankan masyarakat dan usaha kecil dan menengah
(UKM)," kata Sarimaya.
Mengenai keputusan berkarier di bidang politik bersama
Partai Berkarya, Sarimaya mengatakan; "Saya ingin berperan serta membangun
bangsa, menyejahterakan rakyat, dan terlibat dalam pembuatan undang-undang
untuk kepentingan rakyat."
Sejak mengenakan rompi Partai Berkarya, Sarimaya aktif
menyambangi masyarakat desa di Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasik, serta
berdialog dengan warga Kota Tasikmalaya. Ia menyampaikan visi Partai Berkarya;
membangun ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal.
"Saya katakan kepada setiap orang betapa Partai
Berkarya menawarkan solusi bagi masa depan bangsa," katanya. "Partai
Berkarya peduli terhadai kaum lemah, dan menawarkan program yang menyentuh
semua lapisan."
Sebagai penutup, Sarimaya mengatakan pembangunan ekonomi
kerakyatan adalah segalanya. Ekonomi yang kuat dan merata, menciptakan
stabilitas sosial. (*14/pur)
0 Comments