Para anggota Pramuka yang mengikuti kegiatan Kipprah dengan tertib. (Foto: Istimewa) |
NET - Cinta alam dan
kasih sayang sesama manusia, menjadi salah satu bunyi Dasa Darma Pramuka yang
kedua dan menjadi kehidupan para anggota Pramuka, dan menjadi keharusan bagi
para seluruh anggotanya guna menjaga lingkungan atau alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Tangerang Haji Saefullah mengatakan hal itu saat sosialisasi “Kita Peduli
Permasalahan Sampah (Kipprah)”, Minggu (31/3/2019) di Aula Kantor Kwarcab
Pramuka Kabupaten Tangerang, Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Kecamatan Curug.
"Sampah menjadi problematika semua kalangan dan
membutuhkan penyelesaian dari berbagai lini, satu di antaranya adalah bagaimana
sampah menjadi perhatian Pramuka. Pramuka
memiliki komitmen kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan dibunyikanlangsung
di Dasadarma Pramuka poin kedua," ujarn Saefullah.
Menurut Bang Ipung, panggilan akrabnya, 350 anggota Pramuka
tingkat Penegak dan Pandega bisa menjadi agensi dalam program Kipprah milik Pemerintah
Kabupaten Tangerang. "Dengan dunia milenial yang dimiliki Pandega dan
Penegak, diharapkan mampu mentransfer pengetahuan terkait masalah kebersihan
lingkungan ini," jelasnya.
Diakui Ipung, Pramuka yang mempunyai anggota tiap sekolah
bisa menjadi bagian yang penting, karena program pemerintah dalam bidang
lingkungan berbasis kebersihan juga tertuang dalam Kurangi Sampah Sekolah Kita
(Kurassaki) dan Kurangi Sampah Kantor (Kurasakan).
"Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia seperti
dalam Dasadarma bisa diimplementasikan para anggota Pramuka, baik diperkantoran
ataupun di lingkungan perkemahan," ucap Saefullah.
Keterlibatan Dewan Kwartir Cabang atau Kwarcab Pramuka
Kabupaten Tangerang bisa menjadi semangat baru pemerintah dalam mengurangi
timbunan sampah di Kabupaten Tangerang.
"Dengan jumlah anggota Pramuka di berbagai tingkatan
sekolah dan pengurus ranting serta cabang bisa membawa andil dalam pengurangan
volume sampah," jelasnya.
Sementara itu, Ahmad, anggota Pramuka mengatakan sangat
tertarik dengan kegiatan ini, karena menggugah Dasadarma yang selama ini diagaungkan.
"Dasadarma tidak hanya menjadi jargon, namun butuh
implementasi dalam kehidupan sehari-hari
sehingga kita bisa berperan dalam membersihkan sampah dil ingkungan
kita," ujar Ahmad. (ran)
0 Comments