Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati Pandeglang Apresiasi Diadakannya Ber-GeMa CerMat

Bupati Pandeglang Irna Narulita (hijab
kuning) melakukan gerakan senam.
(Foto: Istimewa)



NET – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi kegaiatan Pandeglang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Ber-GeMa CerMat), karena kegiatan tersebut sejalan dengan misi Pemerintah Pandeglang dibidang kesehatan.

"Dengan hadirnya apoteker di masyarakat jadi tahu banyak hal terkait obat - obatan, mulai dari cara penggunaan, dosis, cara penyimpanan, hingga cara pemusnahan atau cara membuang obat.  Termasuk saya, setelah betemu teman - teman apoteker saya jadi tahu," ujar  Irna di Hotel Horison Altama Jalan Raya Serang Pandeglang KM 3, Pertigaan Cigadung, Pandeglang City Center, Rabu (12/12/2018).

Irna juga berharap kehadiran apotker  Pandeglang bisa terus bersinergis dengan Pemerintah Pandeglang.

"GeMa Cermat merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah daerah dalam membangun kualitas hidup sehat masyarakat Pandeglang," tutur Irna.

Hadir dan menjadi narasumber Kepala Seksi Peningkatan Penggunaan Obat Rasional (Kasi POR), Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Erie Gusnellyanti mengapresiasi terhadap inisiasi apoteker dalan melakukan kegiatan GeMa CerMat.

"Peran apoteker kini bukan lagi diam di apotek meracik, mengurus obat dan data obat, lebih luas dari itu. Apoteker memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatanya, terutama yang berkaitan dengan obat," ujar wanita yang akrab disapa Nelly.

Jika pemahaman masyarakat kurang, kata Nelly, ditambah perilaku yang salah dalam penggunaan obat, maka sudah pasti dapat menyebabkan masalah kesehatan baru.  Salah satunya terjadinya efek samping, maka mulai hari ini  jika  mendapat obat di apotek tanya obatnya ke apoteker.

Kegiatan tersebut diikuti oleh  para apoteker, peserta lintas lembaga kesehatan di antaranya para kepala puskesmas se-kabupaten Pandeglang beserta perwakilan kader Posyandu.  Hadir pula sebagai undangan organisasi lintas profesi seperti dokter, bidan dan perawat.

"Alhamdulillah, ini terobosan baru, satu kegiatan besar diselenggarakan atas kerjasama tiga lembaga, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan PC IAI Pandeglang," ucap Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Pandeglang demisioner Yusran Syah kepada wartawan. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments