![]() |
Mumung Nurwana (peci putih) saat mengamankan pelajara yang teler. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Dua dari empat
orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang yang kedapatan mengonsumsi ganja sintetis
atau biasa disebut tembakau gorila diamankan oleh petugas Satpol PP Kota
Tangerang untuk dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Tangerang,
Banten. Mereka adalah D dan R.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana mengatakan kedua
pelajar yang diamankan saat berada di sekitar Gedung Olahraga (Gor) Dimyati,
Jalan Dimyati, Kota Tangerang, Senin
(22/10/18) sore itu, berawal dari informasi warga yang melihat empat orang
pelajar sedang teler.
Dengan begitu, kata Mumung, petugas lansung menuju ke
lokasi. Saat akan disergap dua di antaranya melarikan diri. “Melihat petugas
datang, dua pelajar melarikan diri ke gang pemukiman warga," ungkap Mumung.
Sedangkan dua orang lainnya, yang kondisinya lemas, diamankan
dan dilimpahkan ke BNN kota Tangerang untuk di tes urine.
Menyikapi hal itu, Kepala BNN Kota Tangerang Ajun Komisaris
Besar Akhmad F. Hidayanto mengatakan hasil dari tes urine yang dilakukan pihaknya
terhadap kedua orang pelajar tersebut
positif mengonsumsi zat terlarang.
"Positif Benzo, mereka mengaku menggunakan sejenis
tembakau gorilla.Yang jelas kalau memang sudah masuk kategori G dan masuk
narkoba jenis baru, kami ambil langkah tegas," kata Akhmad.
Kendati begitu, Akhmad menjelaskan karena kedua orang
tersebut masih pelajar dan dibawah umur, mereka akan diberikan pembinaan,
dengan cara di rehabilitasi dan disembuhkan. "Mereka ini masih pelajar, dan
sedang sakit, sehingga perlu diobati. Kami akan panggil sekolah dan orang tua
mereka. Untuk kewenangan sanksinya ada pada pihak sekolah," tutur Akhmad.
Dan pihaknya, kata Akhmad, akan memberikan kesempatan kepada
pelajar tersebut untuk direhabilitasi. "Tetap, kami harus memberikan
kesempatan kepada mereka dari hasil assessment nanti, dengan mengarahakan ke
rehabilitasi," ucap Akhmad. (man)
0 Comments