Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelajar Konsumsi Tembakau Gorila Diamankan Satpol PP

Mumung Nurwana (peci putih) saat 
mengamankan pelajara yang teler. 
(Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) 


NET - Dua dari empat  orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang  yang kedapatan mengonsumsi ganja sintetis atau biasa disebut tembakau gorila diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang untuk dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Tangerang, Banten. Mereka adalah D dan R.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana mengatakan kedua pelajar yang diamankan saat berada di sekitar Gedung Olahraga (Gor) Dimyati, Jalan Dimyati, Kota Tangerang,  Senin (22/10/18) sore itu, berawal dari informasi warga yang melihat empat orang pelajar sedang teler.

Dengan begitu, kata Mumung, petugas lansung menuju ke lokasi. Saat akan disergap dua di antaranya melarikan diri. “Melihat petugas datang, dua pelajar melarikan diri ke gang pemukiman warga," ungkap  Mumung.

Sedangkan dua orang lainnya, yang kondisinya lemas, diamankan dan dilimpahkan ke BNN kota Tangerang untuk di tes urine.

Menyikapi hal itu, Kepala BNN Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Akhmad F. Hidayanto mengatakan hasil dari tes urine yang dilakukan pihaknya terhadap  kedua orang pelajar tersebut positif mengonsumsi zat terlarang.

"Positif Benzo, mereka mengaku menggunakan sejenis tembakau gorilla.Yang jelas kalau memang sudah masuk kategori G dan masuk narkoba jenis baru, kami ambil langkah tegas," kata Akhmad.

Kendati begitu, Akhmad menjelaskan karena kedua orang tersebut masih pelajar dan dibawah umur, mereka akan diberikan pembinaan, dengan cara di rehabilitasi dan disembuhkan. "Mereka ini masih pelajar, dan sedang sakit, sehingga perlu diobati. Kami akan panggil sekolah dan orang tua mereka. Untuk kewenangan sanksinya ada pada pihak sekolah," tutur Akhmad.

Dan pihaknya, kata Akhmad, akan memberikan kesempatan kepada pelajar tersebut untuk direhabilitasi. "Tetap, kami harus memberikan kesempatan kepada mereka dari hasil assessment nanti, dengan mengarahakan ke rehabilitasi," ucap Akhmad. (man)

Post a Comment

0 Comments