![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat memberikan arahan kepada peserta MTQ. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin
Halim mengingatkan kafilah Provinsi Banten Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
ke-27 agar tetap bersungguh-sungguh untuk mengikuti kompetisi. “Kita harus
berusaha secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Gubernur
seuai sholat Subuh berjemaah di Ballroom, Hotel Grand Mercure Medan Angkasa,
Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/10/2018).
Gubernur yang tiba di Kota Medan,
Sabtu (6/10/2018) malam memberikan semangat kepada kafilah MTQ Provinsi Banten
agar tetap bersungguh-sungguh tanpa merasa takut kepada siapa pun. “Kita hanya
takut kepada Allah dan sesama manusia tidak perlu takut,” tutur Gubernur Wahidin
Halim.
Begitu juga dengan kafilah lain,
kata Gubernur, tidak perlu khawatir. “Jangan takut dengan kafilah DKI Jakarta
atau dengan kafilah Jawa Barat. Mereka dengan kita, sama saja yakni sama-sama peserta,”
ucap Wahidin Halim memompa semangat kafilah.
WH mengatakan dalam kegiatan apa
pun manusia harus bekerja optimal atau maksimal. ”Saya pun sebagai Gubernur
bekerja keras untuk rakyat. Kafilah untuk bisa menjadi juara harus berusaha
secara optimal dan jangan ragu tentang hal itu,” ujar WH.
Namun demikian, kata WH, hal itu
sudah dilakukan oleh kafilah dan terbukti sekarang ini sebagai juara umum. “Saya
tidak ingin mengajarkan Pak Kiyai yang lebih tahu tentang MTQ. Saya hanya
memberikan semangat agar kafilah Banten terus berupaya secara optimal,” kata Gubernur.
Kepada Pelaksana tugas (Plt) Sekda
Banten Ino S. Rawita, Gubernur berpesan agar terus mengawal dan menjaga kafilah
Banten selama pelaksanaan MTQ. “Kalau ada yang kurang dalam mengikuti MTQ di
Medan ini, segera dipenuhi. Begitu juga bila ada peserta yang kurang sehat atau
bahkan sakit, segera dibawa ke dokter dan jangan ditunggu sampai berlarut,”
tutur WH.
Sekda yang mendapat pesan dari
Gubernur Banten langsung menyatakan kesiapannya. “Insya Allah Pak Gubernur.
Saya terus berada di Medan untuk melaksanakan tugas ini. Semoga berjalan
lancar,” ujar Sekda.
Sementara itu, Ketua Harian
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Profesor KH Syibli Sarjaya
mengatakan apa telah disampaikan oleh Gerbernur Banten harus menjadi perhatian
semua peserta. “Intinya, kita harus berusaha secara optimal sehingga akan
mencapai hasil yang maksimal. Insya Allah akan tercapai,” ujar Syibli Sarjaya.
Kafilah Banten datang ke Kota
Medan dengan jumlah 140 orang peserta terdiri atas 54 peserta dan selebihnya pembina
dan official. Kafilah Banten mengikut semua yang diperlombakan di MTQ Ke-27. (ril)
0 Comments