![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim (angkat tangan) memberi petunjuk saat di lokasi. (Foto: Istimewa) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin
Halim melakukan kunjungan ke kawasan Banten Lama untuk melihat secara langsung
persiapan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten Ke-18, Rabu
(3/10/2018). Di sini akan dilaksanakan pesta rakyat Banten disebut sekaligus
menjaga momen kejayaan sejarah Banten Lama terkini ketika direvitalisasi.
“Perlu dicek sejauh mana persiapan yang sudah
dilakukan di lapangan,” ujar Gubernur Wahidin Halim, seusai meninjau lokasi.
Pada 4 Oktober pejabat
Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten akan mengenakan pakaian kesultanan
Banten. Ini memang untuk menandakan bahwa kejayaan Banten Lama harus kembali, kata Gubernur Banten.
Apalagi nantinya setelah anggaran
2018 revitalisasi kawasan Banten Lama rampung, kata mantan Wakil Ketua Komisi
II DPR-RI ini akan ada pembangunan pengayaan keidentikan sejarah yang pernah
menjadi simbol kejayaan Islam di Banten.
Gubernur menjelaskan setelah
menata pedagang lebih rapih, membuat atap (payung) sudah terpasang 8 buah
persis modelnya seperti yang ada di Masjid Nabawi dengan lantai marmer.
Pemprov juga sudah membebaskan lahan di wilayah itu, karena nantinya akan
dibangun perluasan kawasan sejarah Banten Lama.
“Kita sudah beli lahan di kawasan itu seluas 5
hektar. Karena nanti program selanjutnya selain membangun pondok pesantren,
pusat oleh-oleh khas Banten dan akan kita buat perkampungan alami yang khusus
menggunakan bahasa Arab, pengajian. Tapi ada juga rencananya pembangunan
berarsitektur keidentikan sejarah di Banten yang sudah hilang,” ucapnya.
Masyarakat sekitar akan diberdayakan.
Pemprov sudah mengantongi solusi kepada masyarakat yang sampai sekarang kerap
dimintai uang dari orang yang berada di sekitar kawasan sejarah Banten Lama.
“Mereka nantinya akan dilebur ke
dalam manajemen Banten lama. Yang biasa memungut uang ke pengunjung akan
diangkat menjadi petugas dibawah manajemen Banten Lama,” ucap pria yang kerap
disapa WH. (*/pur)
0 Comments