Jemaah duduk pelataran Pusat Pemerintah Kota Tangerang mengarah ke Masjid Al Azhom mendengarkan ceramah UAS. (Foto: Istimewa/EG) |
NET – Ustadz Abdul Somad (UAS)
tampil memukau di hadapan sekitar 50 ribu orang di halaman Masjid Al Azhom,
Jalan Satria Sudirman, dan kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat
(28/9/2018) malam.
Kehadiran UAS untuk mengisi acara
Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriah yang digagas
oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang
dan Pemerintah Kota Tangerang, meriah. Semula UAS akan tampil sekitar pukul 20:00
WIB tapi tertunda sekitar 53 menit karena terlambat sampai ke lokasi acara.
Meski begitu, warga dari berbagai
penjuru daerah tersebut tetap sabar menunggu. Dengan membawa tema Hijrah:
Pendidikan, Pergaulan, dan Memilih, UAS mengatakan bila hanya sekadar pindah
tempat atau pindah rumah belumlah disebutkan sebagai hijrah.
Hijrah adalah meninggalkan
perbuatan lama dengan menggantikan dengan perbuatan baru yang sesuai dengan
ajaran Islam. Hijrah pendidikan yakni memasukan anak-anak ke sekolah Islam atau
pondok pesantren. Namun bukan berarti meninggalkan pelajaran umum seperti
Bahasa Inggris.
“Bahasa Inggris tetap penting.
Namun, yang lebih penting membentuk sikap mental anak yang Islami yakni
mengerti tentang ajaran agama Islam sejak usia dini,” ucap UAS.
Sedangkan hijrah pergaulan
terutama terhadap anak remaja. “Kalau ada anak remaja sudah pacaran. Tinggalkan
berpacaran tapi mulai dengan pacaran secara syariah,” ujar UAS.
Kalau belum bisa dilakukan secara
syariah, kata UAS, berarti belum hijarh. Hijrah pergaulan bagi anak muda tanpa
melakukan maksiat dan zina. Oleh karena perbuatan zina adalah sangat dimurkai
oleh Allah Subhana Wa Taala.
“Kalau saya sebutkan hanya dua hijarh
khawatir menjadi politis sehingga hijarh ketiga yakni Hijrah Memilih,” ungkap
UAS.
Hijrah memilih, kata UAS, yakni
saat melakukan pemilihan gunakanlah fikiran, mata yang tajam, dan hati yang mendalam.
“Umat Islam jangan sampai salah memilih,” ujar UAS.
Kegunaan hijrah tersebut, kata
UAS, diharapkan bila nanti mereka menjadi wakil rakyat bisa membuat peraturan
daerah. Peraturan daerah berpihak Islam, misalnya, tentang menggunakan hijab
bagi umat Islam. “Umat non-muslim tidak perlu kita atur cara berpakaiannya,”
tutur UAS.
Jemaah tidak ada yang beranjak
dari tempat duduknya dan tetap mendengarkan apa yang disampaikan UAS. Namun,
setelah selama satu jam persis UAS menyampaikan ceramahnya, Jemaah tetap
bertahan. Setelah UAS menutup mengakhiri dan menutup ceramahnya, barulah warga
meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Walikota Tangerang H.
Arief Rachadiono Wismansyah memberikan sambutan. Arief mengatakan kegiatan
Festival Al Azhom dilaksanakan adalah yang kedelapan kali. “Kita setiap tahun
terus memperbaiki acara ini sehingga menarik dan bermanfaat bari warga. Dengan
menghadirkan Bapak Ustadz Abdul Somad, semoga memberi inspirasi bagi kalangan
muda dan kita semua,” ucap Arief. (ril)
0 Comments