Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Ajak Warga Menengok Sejarah Banten Lama Terkini

Wajah baru Banten Lama mulai terlihat. 
(Foto:  Istimewa) 



NET - Pesta rakyat Banten akan digelar berbarengan dengan pelaksanaan hari jadi Provinsi Banten ke-17 di kawasan Banten Lama. Penyelenggaraan HUT Banten di kawasan Banten Lama disebut sekaligus menjaga momen kejayaan sejarah Banten Lama terkini ketika sedang mengalami revitalisasi.

"Nanti pas acara tanggal 4 Oktober, kita akan mengenakan pakaian kesultanan Banten. Ini memang untuk menandakan bahwa kejayaan Banten Lama harus kembali," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan ditemui di Rumah Dinasnya di Kota Serang, Rabu (26/9/2018).

Apalagi nantinya setelah anggaran 2018 revitalisasi kawasan Banten Lama rampung, menurut mantan Wakil Ketua Komisi II DPR-RI ini akan ada pembangunan pengayaan keidentikan sejarah yang pernah menjadi simbol kejayaan Islam di Banten.

Maka itu, kata Gubernur, setelah menata pedagang lebih rapih, membuat atap (payung) kini sekarang sudah terpasang 8 buah persis modelnya seperti yang berada di Masjid Nabawi dengan lantai marmer. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga sudah membebaskan lahan di wilayah itu. Karena nantinya akan dibangun perluasan kawasan sejarah Banten Lama.

"Kita sudah beli lahan di kawasan itu seluas 5 hektar. Karena nanti program selanjutnya selain membangun pondok pesantren, pusat oleh-oleh khas Banten dan akan kita buat perkampungan alami yang khusus menggunakan bahasa Arab, pengajian. Tapi ada juga rencananya pembangunan berarsitektur keidentikan sejarah di Banten yang sudah hilang," ucapnya.

Masyarakat sekitar akan diberdayakan. Pemprov sudah mengantongi solusi kepada masyarakat yang sampai sekarang kerap dimintai uang dari orang yang berada di sekitar kawasan sejarah Banten Lama.

"Mereka nantinya akan dilebur ke dalam manajemen Banten Lama. Yang biasa memungut uang ke pengunjung akan diangkat menjadi petugas di bawah manajemen Banten Lama," ucap pria yang kerap disapa WH.

"Saya kepingin kalau Banten Lama maju. Masyarakat Banten juga akan maju sesuai dengan semangat para wali dan kesultanan atau raja di Banten terdahulu," jelasnya.

Karenanya masyarakat sekitar juga harus mengubah pola pikir untuk maju sehingga keberadaan yang dulu dan pasca revitalisasi bisa mengangkat harkat rakyat Banten.

"Ayo datang pas acara HUT Banten, memang pada momen itu proses pembangunan belum semuanya selesai. Tapi pada tahun ini akan rampung bisa dinikmati bersama," tandas WH.

Diketahui revitalisasi kawasan sejarah Banten lama salah satunya juga memprogramkan akses perbaikan jalan menuju tempat yang nantinya dijadikan wisata religi dengan nilai anggaran total sekitar Rp 200 miliar.

Informasi yang berhasil dihimpun pelaksanaan HUT Banten pada 4 Oktober 2018 akan diisi kunjungan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin dan kerabat. Ada juga hiburan untuk mayarakat paramotor yang akan mengitari kawasan sejarah Banten Lama. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments