Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Empat Belas Anggota Geng Motor Slow, Diamankan Polisi

Para anggoa geng motor yang diamankan 
oleh polisi sebagian besar remaja dan pelajar. 
(Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com)   

NET – Sedikitnya 14 pemuda anggota geng motor diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat akibat melakukan pengeroyokan terhadap dua orang korban di Jalan Jembatan Genit, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Keempat belas geng motor yang kebanyakan masih anak–anak remaja dan sebagian berstatus sebagai pelajar itu masing–masing yakni RA, 20, BS, 15, NS, 17, GF, 16, E, 16, AS, 16, MF, 14, A, 22, R, 17, AR, 19, AG, 20, FR, 18, AB, 19, dan FA, 22.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH mengungkapkan kronologi kejadian sekira pukul 23.00 WIB tersangka A bersama rombongannya dengan mengendarai 12 sepeda motor datang dari arah Kampung Gusti menuju sebuah warnet Taniwan, dan bertemu dengan tersangka RA. Kemudian mengajaknya untuk melakukan tawuran di daerah Jelambar," ujar Khoiri kepada wartawan, Kamis (6/9/2018), di Jakarta Barat.

Setibanya di kawasan Jembatan Genit, kata Khoiri, korban yang kebetulan lewat dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga orang hendak memutar arah diketahui oleh tersangka. Lalu korban dikejar dan langsung membacok kedua korban.

"Para pelaku yang melihat korban langsung menyerangnya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," ujarnya.

Khoiri mengatakan atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Cengkareng. Alhasil, pihaknya meringkus sembilan pelaku pengroyokan pada (3/9/2018) yang lalu. "Dari keterangan para tersangka, mereka menamai kelompoknya geng motor Slow dan baru berdiri tiga bulan lalu," ungkap Khoiri.

Jadi, kata Khoiri, mereka menamakan geng motor Slow. Akibat perbuatannya, sembilan tersangka harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman Pasal 170 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dan atau Pasal 358 ke-1e KUHP. (dade)

Post a Comment

0 Comments