![]() |
Pimpinan partai politik, Polres, Jaksa, Kodim, Ormas, dan Ulama: anak yatim. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET – Sedikikitnya 16 partai politik terlibat menjadi peserta
Pemilu dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di
Kabupaten Bogor hari ini melakukan Deklarasi Damai. Acara yang dihadiri
Dandim 0621, Kejaksaan, dan para ulama,
Ormas, Kapolsek, pihak TNI, hingga camat dari masing-masing wilayah ini dibuka
oleh Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Kamis (20/9/2018), di kantor Polres Bogor,
Jawa Barat.
Semua perwakilan partai politik tersebut mengikrarkan secara
lisan dan penandatanganan Deklarasi Damai dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bogor
Haryanto Surbakti. Selain itu, terpantau dalam acara ini juga digelar pembagian
santunan kepada anak yatim dan tausiyah dari Syeikh Habib Jun.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan acara tersebut kebetulan
digelar bersamaan dengan hari Lebaran anak yatim ditambah masih suasana tahun
baru Hijriah.
"Kita manfaatkan hari ini sama-sama berdoa juga
menyatukan hati kita untuk sama-sama nantinya menjaga kedamaian di Kabupaten
Bogor ini," ujar Dicky.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji berharap
dengan digelarnya deklarasi ini, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden
mendatang bisa berlangsung dengan aman. Nantinya terpilih wakil rakyat yang
soleh dan solehah serta pasangan presiden yang mengusung kepentingan rakyat dan
ulama.
"Kita tidak mau suasana Pileg dan Pilpres itu nanti ada
hal-hal yang tak diinginkan. Misalkan konflik internal eksternal, fitnah, hoax,
saling menjatuhkan, black campagne, dan sebagainya," ujar Mukri. (dade)
0 Comments