![]() |
Koordinator Banten Bersih Gufroni. (Foto: Syafril Elain/Dok. TangerangNet.Com) |
NET – Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Banten Bersih pada masa kampanye Pemilu 2019, meminta kepada calon
anggota legislative (Caleg) pada Pemilu 2019 di wilayah Provinsi Banten agar dalam melaksanakan kampanye
mengedepankan nilai etika dan moral.
“Kampanye hendaklah dijadikan
sebagai ajang adu visi dan program dengan mengedepankan nilai-nilai etika dan
moralitas. Selain tentu saja berpedoman dengan perundangan-undangan yang
berlaku,” ujar Koordinator Banten Bersih Gufroni yang disampaikan melalui
Siaran Pers dan diterima TangerangNet.Com, Jumat (28/9/2018).
Kepada para Caleg, kata Gufroni,
Banten Bersih menyampaikan maklumat dengan berisi lima butir. Selain pernyataan
di atas Banten Bersih menyampaikan empat butir berikutnya.
“Bahwa untuk menghasilkan Pemilu
yang berintegritas diperlukan sikap sungguh-sungguh para Caleg untuk tidak
melakukan berbagai kecurangan dan politik uang,” ucap Gufroni yang juga dosen
pada Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Tangerang (FH UMT) itu.
Gufroni menjelaskan para Caleg
dalam meyakinkan pemilih dilakukan dengan tetap mengedepankan persaingan yang
sehat tanpa menyerang Caleg lain apalagi dalam satu partai politik (Parpol)
sehingga saat dan setelah pungut hitung suara tidak ada kejadian saling lapor
antar-Caleg ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut Gufroni, dalam hal menyosialisasikan
nama Caleg, nama Parpol, nomor urut, dan daerah pemilihan (Dapil)-nya hendaklah
dengan tetap menyertakan nama Caleg, nama Parpol, nomor urut, dan Dapil Caleg
lain dalam satu Parpol. “Karena, pada hakikatnya peserta Pemilu adalah Parpol,”
ucap Gufroni.
Para Caleg, kata Gufroni, harus
menggunakan cara-cara yang baik, elok, dan elegen untuk meyakinkan pemilih. “Tunjukkan
bahwa Anda layak untuk dipilih dan berkomitmen membela kepentingan rakyat bila
terpilih,” ujar Gufroni menyarankan. (*/pur)
0 Comments