![]() |
Panglim TNI Marsekla TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat melakukan peninjauan kawasan Gelora Bung Karno. (Foto: Istimewa) |
NET - Menjelang dan selama acara
pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Senayan, tidak boleh ada drone yang diterbangkan karena di kawasan tersebut
sudah steril. Bahkan dalam kawasan
tersebut, drone tidak bisa terbang karena sinyalnya sudah dilacak demi
keamanan.
Hal tersebut dikatakan Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito
Karnavian di hadapan awak media, di Media Centre Jakarta Convention Centre, usai
meninjau langsung pelaksanaan pesta akbar olahraga antar negara Asia di Gelora
Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
"Tidak akan bisa
menerbangkan drone saat opening ceremony, ketika terbang pun drone pasti tidak
akan bisa dikendalikan lagi. Bila tetap nekat, sudah disiapkan penghalau. Ini
dilakukan sebagai pengamanan untuk Presiden dan Tamu Negara,” kata Hadi.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
mengatakan kalau masih ada yang mengoperasikan drone pada saat opening ceremony
Asian Games ke-18 di GBK, secara otomatis drone tersebut tidak akan bisa
digunakan karena frekuensi dari drone itu akan di block. Kawasan ring satu itu harus betul-betul
steril, mengingat semua petinggi negara maupun para atlet Asia akan berkumpul
di lokasi tersebut.
"Kita tidak mau mengambil risiko
ancaman drone menyasar di pejabat-pejabat VVIP.
Kami dari TNI akan menghalau drone, yang pertama secara mobile dari
1-1,5 kilometer (dari GBK). Apabila masih lepas, kita siapkan drone
buster," ujarnya.
Panglima TNI meminta
agar semua pihak dapat memaklumi keputusannya itu demi keamanan bersama, dan
martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
“Saat Asian Games ke-18 tahun 2018, ribuan pasangan mata akan tertuju
kepada Indonesia selaku pihak tuan rumah pesta akbar olahraga antar negara Asia
tersebut.
"Mudah-mudahan dengan apa
yang saya sampaikan tadi, rekan-rekan media dan masyarakat dapat memaklumi,
karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP," ungkap Hadi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto berharap, Insya Allah semuanya bisa berjalan dengan lancar. “Saya cek
sampai hari ini seluruh sistem, personel, semuanya sudah mengetahui tugas dan
fungsinya masing-masing,” katanya. (dade)
0 Comments