![]() |
Setelah mendapat laporan dari korban, polisi langsung melakukan olah TKP. (Foto: Istimewa) |
NET - Dua orang kawanan perampok
bersenjata api berhasil masuk ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karawaci di Jalan
Taman Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/8/2018) dini hari. Selain
membekap Sutikno, 38, kasir RPH tersebut, kawanan penjahat juga berhasil membawa
kabur uang tunai sebesar Rp 1 miliar lebih.
Berdasarkan hasil rekaman CCTv (Closed
Circuit Television) yang diamankan oleh petugas Polres Metro Tangerang, dua
orang pelaku masuk dan naik ke lantai dua RPH dengan cara menjebol atap kamar
mandi. Setelah itu, mereka yang menggunakan penutup wajah bersembunyi di
sekitar ruangan kasir.
Begitu kasir usai melayani
konsumen di lantai satu dan naik ke lantai dua untuk menyimpan uang ke dalam
brankas, langsung ditodong dengan senjata api dan disekap dengan cara diikat
kedua tanggan dan kakinya menggunakan lakban.
Setelah itu, pelaku membawa kabur
uang sebesar Rp 1 miliar lebih dengan melewati gudang es batu yang ada di
bagian belakang RPH. "'Pelaku diketahui lari melewati gudang es batu,
karena petugas keamanan di gudang es batu melihatnya," tutur Kasat Reskrim
Polres Metro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi.
Kemudian, kata Kasat, petugas keamanan
itu memberitahukan kepada Satpam RPH. Saat dicek, ternyata Sutikno, kasir RPH,
ditemukan dalam keadaan terikat. "Saat itu, Sutikno sedang bertugas
sendirian, biasanya dia berdua dengan Mulyadi. Tapi Mulyadi sedang cuti,"
kata Kasat.
Kasat menjelaskan berdasarkan
hasil rekaman CCTv, kejadin itu terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Sesaat RPH
baru tutup atau selesai melayani konsumennya. Sedangkan pelaku diperkirakan
masuk ke lantai dua sekitar pukul 01.30 WIB. Karena saat itu pula tiga dari
empat CCTv yang ada di lantai dua posisinya sudah berubah.
"Dari empat CCTv, hanya satu
CCTv yang tidak berubah, sehinggga ketika mereka membekap korban bisa
terlihat," ucap Kasat.
Ditanya apakah pelaku itu
melibatkan orang dalam, Kasat menjelaskan kemungkinan besar bisa terjadi.
Mengingat pelaku yang sudah mengetahui lokasi.
“Ya, kita lihat nanti saja. Karena ini masih dalam penyelidikan
petugas," kata Kasat. (man)
0 Comments