Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat berdialog dengan kepala sekolah. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten
H. Wahidin Halim, Kamis (2/8/2018) mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya yang kedua pelajarnya terlibat tawuran
di Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Gubernur berdialog dengan pimpinan kedua sekolah tersebut.
Gubernur berdiskusi dengan ketua yayasan dan kepala sekolah dari kedua sekolah
tersebut, bersama Kapolsek Serpong dan unsur TNI.
Gubernur meminta agar segera dibangun komunikasi antar
kepala sekolah dan Organsasi Intra Sekolah (OSIS) kedua sekolah yang terlibat
tawuran.
Terjadinya tawuran kelompok pelajar yang di Jalan Raya
Puspitek, Kecamatan Setu, antara kelompok pelajar SMK Bhipuri Serpong dengan
SMK Sasmita Jaya, Selasa (31/7/2018)
membuat prihatin Gubernur dan sangat disesalkan.
“Kejadian ini tidak boleh berulang, karena bukan saja
merugikan siswa, sekolah, dan keluarganya tapi juga merugikan dunia pendidikan,”
ujar Gubernur Banten yang disampaikan melalui Ikhsan Ahmad, Tenaga Ahli (TA) Gubernur
Bidang Media dan Public Relation.
Oleh karena itu, kata Gubernur, pengawasan terhadap siswa
bukan saja diperlukan dalam pendekatan yang bersifat preventif tetapi juga
diperlukan harmonisasi program pendidikan. “Apakah itu ekstra kulikuler atau
program lainnya yang dapat menjadi jembatan
komunikasi antar-sekolah,” tutur Wahidin Halim.
Sudah saatnya, kata Wahidin, setiap sekolah berkompetisi
dalam prestasi bukan dengan cara-cara yang liar seperti ini. “Peran dan
keberanian para pelajar untuk hal yang positif, menggali nilai-nilai inovatif
dan mau berpacu untuk suatu prestasi yang dapat dibanggakan,” ujar Wahidin
berharap. (*/ril)
1 Comments
Gubernur lahir dr keluarga pendidik...beliau begitu peduli dan responsif trhdp dunia pendidikan..sy bangga dan mendukung...jgn ada lg tawura di negeri tercinta ini...
ReplyDelete