Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kura-Kura Moncong Babi Dikembalikan Ke Habitatnya Setelah Diselundupkan

Indra Exploitasia perlihatkan kura-kura 
moncong babi kepada wartawan.
(Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com)   


NET – Sedikitnya 596 ekor kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) yang diselundupkan ke Hongkong, Jumat (24/8/2018) dipulangkan dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.

Dan rencananya, ratusan hewan endemik Papua yang diselundupkan oleh seorang warga negara Indonesia (WNI) pada Januari 2018 lalu itu langsung diterbangkan ke habitat aslinya di Sungai Kao, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

"Malam ini juga kura-kuran itu, kami berangkatkan untuk dikembalikan ke habitat aslinya di Papua," ujar Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Kantor da Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Indra menjelaskan pemulangan hewan-hewan dilindungi itu,  atas  kerjasama antara Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, CITES Management Authority di Hongkong, CITES Management Authority di Indonesia, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Karantina Pertanian, Kementerian Perdagangan.

Selain itu, kata Indra,  juga didukung oleh The Kadoorie Farm and Botanic Garden (KFBG) Hongkong, dan Yayasan IAR (Internasional Animals Rescue) Indonesia. "Ini berkat kerjasama yang baik kita semua. Dan pelaku penyelundupan itu sudah diamankan dan telah menjalani peradilan di negara tersebut (Hongkong),'' tutur Indra.

Ditanya nilai dan manfaat dari hewan- hewan itu, Indra enggan menjelaskan. Tapi, kata dia, hewan itu memang memiliki nilai ekonomis yang cukuo tinggi. Sedangkan manfaatnya hanya untuk hewan peliharaan (Pet) dan di konsumsi.

"Sebenarnya hewan ini tidak memiliki khasiat apa-apa dan hanya keyakinan mereka saja yang menganggap daging hewan itu bisa menjadi obat penyakit tertentu," ucap Indra enggan menyebutkan obat untuk penyakit apa. (man)


Post a Comment

0 Comments