![]() |
Mus Mulyadi (moderator), Dimas Arif, Adib, dan Syafril Elain, ketiganya jadi nara sumber: berita hoax jangan disebar. (Foto: Istimewa) |
NET – Guna menangkal berita
bohong alias hoax, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya
mengadakan Workshop dan Lomba Jurnalistik 2018 di Atrium Utama, Tangcity Mall,
Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Selasa (14/8/2018).
Dengan mengambil tema 'Peranan
Media Massa untuk Menangkal Hoax dan Berkontribusi Dalam Pembangunan Daerah di
Era Kebebasan Pers', penyelenggara acara menghadirkan narasumber yang
berkompeten di bidangnya. Seperti Syafril Elain dan Adib, selaku wartawan
senior, serta Dimas Arif selaku jurnalis Net Tv.
Semua fakta mengenai pencarian
berita, bagaimana mengenali berita hoax dan cara menangkalnya, dikumpas tuntas
dalam workshop tersebut. "Memang untuk saat ini media bebas sekali,
terutama media online, tinggal buka di smartphone langsung bisa lihat dan
ngeshare," tutur Adib.
Makanya, paling sederhana untuk
mengenali berita tersebut hoax atau bukan, Adib memberi saran agar pembaca atau
penikmat media untuk mengecek terlebih dulu. Terutama mengenali 5W1H, atau
What, Where, When, Who, Why dan How.
"Paling mudah itu di
paragraf pertama atau pemulanya lihat dulu ada 5W1H nya tidak, itu paling
mudah," ujar Adib.
Dalam acara tersebut, hadir dari
kalangan pelajar dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT)
dan Uniersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat. ”Alhamdulillah
mengikuti acara ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan,” ujar Taufiqurahman,
mahasiswa UIN.
Sementara, diungkapkan Ketua
Pelaksana Kegiatan Rizky Tariq mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk
mengapresiasi hasil karya teman-teman. Terutama karya video, foto dan tulisan
jurnalistik.
"Juga untuk memperkenalkan
profesi media kepada khalayak umum, terutama pelajar dan mahasiswa. Oleh karena
itu, diadakan di mall Tangcity," kata Rizky. (*/pur)
0 Comments