![]() |
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Harry Kurniawan saat berdialog dengan pelaku yang masih hidup Augs Suryadi dan Fernando. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Satu dari empat pelaku
pembegalan nasabah bank yang dalam aksinya selalu memberi umpan anak dibawah
umur, ditembak mati oleh petugas Polres Metro Tangerang Kota di Taman Potret,
Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang. Pasalnya, ketika diminta
menunjukkan di mana saja mereka beraksi, berusaha melarikan diri dan melawan
petugas.
Pelaku yang ditembak mati adalah,
Junaidi, 35. Sedangkan dua orang lainnya, Agus Suryadi, 40 dan Fernando, 31,
beserta AS pelaku yang dibawah umur (12) diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Keempat orang ini berasal dari Lampung. Mereka merupakan jaringan begal
yang dalam aksinya selalu mengumpan anak dibawah umur untuk mengelabui
korban," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan kepada
wartawan, Senin (6/8/2018) sore.
Peristiwa itu terjadi, kata Kapolres, berawal ketika korban yang
pasangan suami istri, RD,75, dan TR, 65, sedang mengambil gaji pensiunan guru
di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan
Ahmad Yani, Kota Tangerang, sebesar Rp 10 juta.
Sepulang dari bank, mereka hendak
kembali ke rumahnya di wilayah Cibodas, Kota Tangerang, dengan menumpang
Angkutan Kota R-01.
Saat turun dari angkot dan akan
nyambung ke angkutan lain, kata Kapolres, datang mobil Avanza warna putih plat
B 1861 PRB menghamiprinya. Salah satu dari empat orang pelaku turun dan meminta
kepada pasangan suami istri agar naik, karena mereka akan mengantarkan anak
kecil (pelaku dibawah umur) ke wilayah yang sama atau Cibodas.
Mendapat tawaran, kata Kapolres,
korban tidak curiga dan lansung mengikutinya. Di dalam mobil korban langsung
disekab dan dianiya, bahkan diancam akan dibunuh bila melawan. "Selain
dianiaya, mereka juga dibawa mutar-mutar dan akhirnya dibuang di wilayah
Cikande, Serang," ungkap Kapolres.
Dalam keadaan kritis, korban
ditemukan oleh warga. Selain dilarikan ke rumah sakit terdekat, warga juga
melaporkan kasus itu ke Polres setempat yang kemudian
melimpahlannya ke Polres Metro Tangerang Kota untuk ditindak lanjuti.
Hasil dari olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP), kata Kapolres, petugas mendapatkan rekaman CCTV , bahwa saat
menjalankan aksinya pelaku membawa mobil Toyota Avanza warna putih plat B 1861
PRB. "Berangkat dari plat nomor mobil itu, kami bekerjasama dengan
Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk mengindentifikasi nomor dan
rangka mobil," ucap Kapolres.
Sehingga, katanya, diketahui
mobil itu disewa di salah satu rent car di wilayah Kota Tangerang. "Begitu
kami datangi rent car tersebut, kami mendapatkan identitas pelaku. Ternyata ketiga orang
pelaku itu adalah residivis yang kerap ke luar masuk penjara," kata
Kapolres.
Bahkan baru-baru ini, kata
Kapolres, ketiga pelaku yang ditangkap di wilayah Lampung, juga beraksi sebanyak sembilan kali dengan
modus yang sama, yaitu dua kali di wilayah Bogor, dua kali di Pasar Rebo,
Jakarta, dua kali di Depok, satu kali di Cilengon dan tiga kali di Tangerang.
Dan dalam menjalankan aksinya,
kata Kapolrea, pelaku tidak segan-segan melukai korban. Sedangkan pelaku yang
dibawah umur, sengaja mereka bina untuk dijadikan umpan. (man)
0 Comments