![]() |
Anggota TNI menyampaikan gantuan kepada warga korban gempa. (Foto: Istimewa) |
NET - Penyaluran Bantuan untuk
korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan baik melalui
jalur darat, laut, dan udara. Khusus di perbukitan yang sulit dijangkau oleh
mobil, bantuan disalurkan dengan menggunakan motor trail bahkan dipikul
langsung oleh Prajurit TNI.
Hal itu dikatakan oleh Danrem
162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku Komandan Penanganan
Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok di Posko PDB, di Lapangan Tioq Tata Tunaq,
Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Minggu (12/8/2018).
Komandan PDB Kol Czi Ahmad Rizal
Ramdhani mengatakan di daerah perbukitan masih terdapat warga yang tidak mau
turun ke dataran rendah, sehingga dorongan logistik sulit terjangkau. “Untuk
mengatasinya, kita menggunakan trail dan bahkan dipikul langsung oleh prajurit
TNI. Upaya ini terus menerus kita lakukan sebagai bentuk respon cepat terhadap
kesulitan warga,” katanya.
Menurut Ahmad Rizal Ramdhani,
Posko PDB akan bekerja semaksimal mungkin baik pagi, siang, dan malam.
"Apapun akan kita usahakan agar semua bantuan yang diterima posko dapat
disalurkan secara merata oleh masyarakat korban gempa. Kita berharap masyarakat
yang di daerah perbukitan dapat turun ke titik pengungsian yang ditentukan,” tutur
Ahmad.
Penyaluran bantuan melalui darat
dan udara hingga saat ini telah menjangkau titik-titik tersulit. Meskipun
mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dari Posko ke kecamatan, lanjut ke dusun
hingga ke tangan warga. Namun tidak menutup kemungkinan ada warga yang tidak
mendapatkannya. Untuk itu, warga dapat melapor langsung ke Posko PDB untuk
menyampaikan persoalan yang dihadapi. (dade)
0 Comments