Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DPD KNPI Menilai Ucapan Kepala BNN Banten Nurochman Tidak Etis

Sekretaris DPD KNPI Banten Sirojudin Al-Farisij: tugas bersama. 
(Foto: Istimewa)   

NET – Kembali ucapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Nurochman yang mengatakan Gubernur Banten tidak komitmen memberantas narkoba mendapat kecaman. Kini datang dari Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Banten.

Sekretaris DPD KNPI Banten A. Sirojudin Al-Farisiy atau yang akrab disapa Siroj mengatakan tidak pantas seorang pejabat publik dengan latar belakang seorang perwira polisi mengucapkan kata-kata terhadap kepala daerah, tidak sepantasnya di depan publik melalui media.

“Pernyataan itu membuat kita geram, pemberantasan narkoba di Banten adalah tugas kita sama-sama. Bukan hanya BNN, begitu juga Gubernur Banten, kami anggap sangat serius memberantas narkoba di Banten” ucap Siroj kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (25/7/2018).

KNPI Banten, kata Siroj, selalu mensinergikan program kerja yang sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Program kerja kita adalah bentuk dukungan terhadap Pemprov Banten. Di antaranya program yang positif yang menyentuh langsung pemuda di Banten. Itu artinya melalui program kerja, kita sama-sama ingin memberantas narkoba” tutur Siroj.

Sirojudin menyebutkan Kepala BNN Banten tidak perlu menyalahkan siapapun.

“Kita percaya, Pak Gubernur komitmen memberantas narkoba. KNPI Banten pastikan akan selalu mendukung Gubernur Banten dalam memberantas narkoba. Begitupun, kita akan mendukung dan membantu BNN Banten dalam memberantas narkoba. Apalagi KNPI adalah organisasi kepemudaan yang mengutuk narkoba beredar di Banten” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala BNN Banten Nurochman mengatakan, “boleh bikin jalan sekian puluh kilometer, bikin rumah sakit, bebas pendidikan. Kalau anak mudanya kena narkoba percuma pembangunan dijalankan, 10-15 tahun kedepan tidak ada pemuda Banten yang punya prestasi. Iris kuping saya”.  Pernyataan Nurochman dilansir beberapa media pada Selasa (24/7/2018) di Kantor BNN Banten. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments