![]() |
Aeng Haerudin: semua lapisan masyarakat membantu pemberantan narkotika. (Foto: Istimewa) |
NET - Tokoh Banten Aeng Haerudin
menyoroti ucapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Banten Nurochman
yang mengatakan Gubernur Banten tidak komitmen memberantas narkoba.
Aeng menyebutkan soal pernyataan
Kepala BNN Banten yang menuai kritikan dari berbagai elemen masyarakat Banten
atas ucapan yang menuding kebijakan pembangunan pendidikan yang dilakukan oleh
Gubernur Banten dianggap percuma adalah sesuatu pelanggaran etika terhadap
kepala daerah.
Seharusnya, kata Aeng, sesema
pejabat publik membangun komunikasi dengan baik, bukan malah salah menyalahkan.
"Sesama pejabat harusnya membangun
komunikasi dengan baik agar bisa menjadi tauladan bagi masyarakat dan generasi
muda ke depan," tutur Aeng Haerudin dengan kapasitas sebagai Tokoh Banten
kepada sejumlah awak media. Kota Serang, Rabu, (25/7/2018).
Aeng tahu persis ada etika sesama
pimpinan daerah. "Saya yakin semua pejabat Banten ingin menyukseskan
dengan baik tugas-tugasnya," tutur Aeng mantan Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Banten itu.
Pemerintah Provinsi Banten, kata
Aeng, sudah bekerja secara maksimal untuk membantu pemberantasan narkotika.
"Saya percaya Pak Gubernur
Banten (Wahidin Halim-red), orangnya amanah dan kalau untuk membangun
kesejahteraan masyarakat tidak pernah kendor dan tidak bisa di tawar-tawar. Beliau
(Wahidin Halim-red) akan jalan terus apapun resikonya," ucap Aeng.
Aeng mengatakan pemberantasan
narkoba adalah tanggungjawab moral semua pihak. “Saya pun sebagai tokoh
masyarakat ikut membantu pemberantasan narkotika,” ujar Aeng.
Sebelumnya, Kepala BNN Banten
Nurochman yang mengatakan, "Boleh bikin jalan sekian puluh kilometer,
bikin rumah sakit, bebas pendidikan. Kalau anak mudanya kena narkoba percuma
pembangunan dijalankan, 10-15 tahun kedepan nggak ada pemuda Banten yang punya
prestasi. Iris kuping saya". Kepala BNN Banten mengeluarkan pernyataan
tersebut kepada sejumlah media massa, Selasa (24/7/2018) di Kantor BNN Banten.
(pur)
0 Comments