Menhub Budi Karya Sumadi (tengah): jangan ada pungli. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Menteri Perhubungan
(Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelenggaraan siaga angkutan laut
Lebaran ini dimulai 31 Mei sampai dengan 1 Juli 2018. Guna mengantisipasi
lonjakan penumpang telah disiapkan 1.293 unit kapal untuk mengangkut 3,4 juta
penumpang.
“Kapal yang digunakan untuk
angkutan Lebaran 2018 sudah dilakukan uji petik kelaikan laut, terutama kapal
penumpang," ujar Budi, Jumat
(1/6/2018).
Menhub menyebutkan tugas berat
bagi perhubungan laut, tapi diminta bekerja dengan ikhlas. “Petugas agar selalu
membantu terhadap para pemudik, bareng, guyub, dan rukun. Hal ini agar
diperhatikan petugas, penumpang dibantu mudik. Jangan ada pungli,” tutur Budi
mengingatkan.
Budi menjelaskan tahun 2018 ini,
Kemenhub (Ditjen Hubla) juga menyelenggarakan mudik gratis kapal laut sepeda
motor. “Saya berharap supaya masyarakat dapat memanfaatkan mudik gratis ini dari
Tanjung Priok- Semarang (PP),” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Agus Purnomo menjelaskan perjalanan mudik ke kampung halaman
sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada saat datangnya Hari Raya Idul
Fitri. Pada saat itu, terjadi perpindahan masyarakat dengan jumlah besar dan
dalam waktu yang bersamaan.
Terkait dengan hal tersebut,
Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan
memulai penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2018 (1439H) pada H-15 (31
Mei 2018) sampai dengan H+15 (1 Juli 2018). Bersamaan dengan penyelenggaraan
angkutan laut Lebaran ini, akan dilakukan pula kegiatan pemantauan dan
pengendalian lalu lintas dan angkutan laut di 52 pelabuhan pantau melalui Posko
Angkutan Laut Lebaran tahun 2018 (1439H), yang merupakan bagian dari Posko
Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan.
Direktur Lalulintas dan Angkutan
Laut, Chandra Irawan mengatakan Pemerintah memprediksi pada Angkutan Lebaran
tahun 2018 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 2,27 persen
dibandingkan dengan tahun 2017. Terlebih lagi tahun ini Pemerintah telah
memastikan penambahan cuti bersama lebaran menjadi 10 (sepuluh) hari lamanya
sehingga pelaksanaanya perlu dipersiapkan dan diantisipasi dengan baik.
“Guna mengantisipasi lonjakan
jumlah penumpang pada masa Angkutan Laut Lebaran tahun 2018, Kementerian
Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Laut telah menyiapkan armada kapal laut
sebanyak 1.293 unit dengan kapasitas 3,4 juta orang penumpang. Sedangkan untuk
menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran seluruh UPT telah melaksanakan uji
petik kelaiklautan kapal penumpang di seluruh pelabuhan, terutama pada
pelabuhan yang melayani angkutan laut Lebaran,” kata Chandra. (dade)
0 Comments