Ketua BAN SM Toni Toharudin memberikan ucapan selamat kepada para anggota BAN SM Provinsi Banten seusai dikukuhkan. (Foto: Istimewa) |
NET – Lima belas
anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN SM) Provinsi Banten periode
2018-2022 dikukuhkan oleh Ketua BAN SM Pusat Dr. Toni Toharudin di Hotel
Ledian, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Selasa (26/6/2018).
Toni Toharudin mengatakan dengan dikukuhkan
anggota BAN SM Provinsi Banten sudah dapat langsung bekerja untuk melakukan tugas-tugas
yang berkaitan dengan akreditasi sekolah dan madrasah. Seluruh tugas akreditasi
sudah bisa dimulai agar pendidikan di Provinsi Banten dapat ditingkatkan mutunya.
“Pada tahun 2018
ini menjadi tahun transisi karena berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 13 tahun 2018, kegiatan akreditasi untuk sekolah madrasah
terpusat menjadi kewenangan Pemerintah pusat yang tadinya kewenangan provinsi,”
tutur Toni.
Oleh karena itu,
kata Toni, anggota BAN SM Provinsi Banten lebih mendorong pengelola sekolah
madrasah menjadi lebih giat memberikan sosialisasi agar sekolah madrasah berkeinginan
untuk mendapat penilaian akreditasi. Hal ini perlu dilakukan karena masih ada
pengelola sekolah madrasah belum memahami tentang apa itu akreditasi.
“Tugas anggota BAN
SM Provinsi Banen untuk memberikan penjelasan kepada sekolah madrasah, pejabat dinas
pendidikan di kabupaten dan kota. Termasuk kepala kantor Kementerian Agama yang
ada di kabupaten dan kota yang di Banten,” ucap Toni.
Mereka yang dikukuh tersebut; Fitri
Hilmiyati, Tata Suharta, Kamalsyah, H. Ari Hasan Ansori, Nani Abdul Gani, H.
Undang Ruslan Wahyudin, Solihin, Asep Muhyidin, Ukun Kurnia, Lia Andriani Harahap, Baehaqi, Dase Erwin Juansyah, Tita
Moralitha Mazya, Syafril Elain, dan Ahmad Hajari. Pada pengukuhan tersebut juga
ditetapkan Fitri Hilmiyati sebagai ketua dan Tatang Tatang Suharta sebagai sekretaris
merangkap anggota. Sementara Ahmad Hajari berhalangan hadir karena sakit.
Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri
Hilmiyati saat memberikan sambutan mengatakan pada tahun 2018 ini akan ada
2.045 sekolah yang diakreditasi. Kini proses sedang berjalan dan dari jumlah
itu 70 persen sampai Agustus 2018 harus terakreditasi.
“Kita berharap target 2.045
sekolah terakreditasi pada tahun 2018 dapat terlaksana sehingga tahun depan
target akan ditingkatkan oleh BAN SM Pusat,” ucap Fitri. (*/rls)
0 Comments