![]() |
Tim Satgas Pangan langsung memeriksa kualitas beras. (Foto: Istimewa) |
NET - Distributor beras di Kota
Tangerang, Herman, pemilik perusahaan HRD Bersama mengungkapkan pihaknya
mendistribusikan beras sekitar 5 ton per hari ke daerah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Semua permintaan masih terlayani
secara normal,” ujar Herman kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).
Demikian pula masalah harga, masih
normal. “Bahkan mengalami penurunan,”
katanya.
Pada awalnya, beras premium
berada pada kisaran harga sekitar Rp 13.500 per kilogram. Saat ini, menjadi paling mahal sekitar Rp 12.500
per kilogram. Demikian juga harga beras medium dari sekitar Rp 10.000 an per
kilogram menjadi sekitar Rp 9.400 per kilogram.
Sementara itu, untuk distribusi
dan pasokan beras Herman mengaku tidak ada masalah. “Pasokan lancar. Demikian juga distribusinya,” tandasnya.
Ajun Komisaris Besar Polisi
(AKBP) Atot Irawan, unsur Satgas dari Polda Banten mengatakan bahan pangan
lainnya, yaitu daging sapi tidak ditemukan adanya penyimpangan baik
ketersediaan, distrubusi maupun harganya. “Semua masih normal,” katanya.
Manajemen PT Karya Anugerah Rumpin,
sebagai distributor daging untuk wilayah Jabodetabek, William, mengaku tidak
ada kesulitan dalam mendapatkan pasokan dan distribusi daging. Sehingga, harganya tidak mengalami kenaikan.
William mengakui pada bulan puasa
ini mengalami kenaikan permintaan daging.
Pada awal puasa, pihaknya memotong sapi sebanyak 50 ekor per hari. Namun, belakangan naik menjadi sekitar 60
ekor per hari. Menurutnya, permintaan puncak terjadi pada H-3 dan H-2
lebaran.
Pada tahun sebelumnya selama 2 (
dua) hari itu, pihaknya memotong sekitar 200 ekor. Meski demikian, William
menjamin pada Lebaran tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pasokan. Pihaknya
juga, tambah William, sudah berkoordinasi dengan pihak pemasok untuk persiapan
Lebaran.
“Tidak akan terjadi kekosongan,”
kata William yang dikenal sebagai pemiliik Rumah Potong Hewan Karawaci
tersebut. (*/ril)
0 Comments