![]() |
Aktifitas bisnis di pelabuhan ditandai dengan pergerakan angkutan. (Foto: Dade Fahri/tangerangnet.com) |
NET - PT Multi Terminal Indonesia
(MTI), anak perusahaan PT Pelindo II, tahun 2018 menargetkan kinerja keuangan
antara lain pendapatan usaha naik 19,19 persen dibanding tahun sebelumnya
menjadi Rp522, 62 miliar.
"Laba usaha diharapkan naik
61,02 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 66,35 miliar. Namun Biaya
Operasional-Pendapatan Operasoonal (BOPO) atau biaya operasional berhubungan dengan
pendapatan operasional diharapkan turun 88 persen dari tahun sebelumnya,"
ujar Direktur Operasi PT Multi Terminal Indonesia (MTI) Supardjo, Selasa (22/5/2018),
di Jakarta.
Kinerja operasional warehouse
& lapangan diharapkan naik menjadi Rp 212,49 miliar ( 37,01 persen) dari
tahun sebelumnya, Freight Forwading diharapkan naik menjadi Rp 104,26 miliar
(6,65 persen) dari tahun sebelumnya.Untuk usaha alat-alat fasilitas pelabuhan
diharapkan naik menjadi Rp 63,86 miliar (12,80 persen) dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk pengelolaan Transportasi dan Multi Kargo diharapkan tumbuh
menjadi Rp 38,90 miliar (569,64 persen) dari tahun sebelumnya.
Supardjo mengatakan dalam 3 tahun
ini MTI bertransformasi dari pengelola terminal menjadi perusahaan logistik
tentunya banyak menghadapi kesulitan. Karena bisnis logistik menghadapi
kompetitor begitu banyak dengan cakupan sangat luas.
Suka tidak suka, kata Supardjo, harus
mengubah perilaku bisnis. Pola mindset yang tadinya pekerja sekarang harus
menjadi pebisnis yang bisa melayani customer dengan baik dan kreatif dalam
melihat peluang pasar. (dade)
0 Comments