Pjs Walikota Tangerang M. Yusuf (tengah) saat memberikan arahan. (Foto: Man Handoyo/tangerangnet.com) |
NET - Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang menjamin pasokan Sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan Ramadhan
hingga hari Raya Lebaran nanti dipastikan aman. Masyarakat pun diminta tidak
perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok di pasaran.
Hal tersebut terungkap dalam rapat
Evaluasi Pembangunan yang dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Walikota
Tangerang M. Yusuf didampingi oleh Sekretaris Daerah Dadi Budaeri di Ruang
Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (14/5/2018).
"Ada beberapa yang harus
disikapi dan menjadi perhatian kita menjelang datangnya Ramadhan dan Lebaran. Terutama
dari sisi keamanan dan ketertiban, termasuk juga soal inflasi dan suplai
kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan dan Lebaran," papar M. Yusuf.
"Kepada dinas terkait, saya
minta untuk bisa mengantisipasi berbagai persoalan yang mungkin muncul selama
Ramadhan dan Lebaran," imbuh Yusuf seraya meminta laporan dari Dinas
Ketahanan Pangan dan Perindustrian, dan Perdagangan soal stok serta pengendalian
harga sembako jelang Ramadhan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Emed
Mashuri di hadapan para pejabat yang hadir mengatakan pihaknya memberikan
jaminan kepada masyarakat terkait ketersediaan sembako selama bulan Ramadhan
hingga perayaan Idul Fitri nanti.
"Untuk stok beras berdasarkan
data di Bulog Kota Tangeranf sampai hari ini sebesar 65616,80 ton. Insya Allah
Aman sampai Lebaran," terangnya bahwa stok pangan di Kota Tangerang
tersedia sampai Lebaran.
"Ini belum termasuk cadangan
pangan beras disimpan di Bulog sebesar 184 ton dan pengadaan Pemkot sebesar 100
ton," ucapnya.
Emed menegaskan meskipun Kota
Tangerang bukan produsen padi dan hasil pertanian lainnya, namun pihaknya
kembali menjamin bahwa stok bahan pangan pokok menjelang Ramadhan dan Idul
Fitri masih aman.
"Meskipun suplai kita mengandalakan
dari daerah lain karena memang hasil pertanian kita baru bisa memenuhi 2 persen
dari kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, terkait
pengendalian harga selama Ramadhan dan Idul Fitri, Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Agus Sugiyono menerangkan pihaknya akan berkoordinasi dengan
Bulog untuk melakukan operasi pasar termasuk juga dengan pengusaha retail dengan
melakukan bazar di 15 titik.
"Rencananya, kita akan
libatkan pengusaha retail untuk menstabilkan harga," ucap Agus. (man)
0 Comments