Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaludin (tengah) saat meresmikan geung TOD beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa) |
NET - Kantor Cabang Utama Bandara
Internasional Soekarno-Hatta akan menambah kapasitas parkir sepeda motor di
gedung Transit Oriented Development (TOD), yang masa lalu lokasi ini dikenal
sebagai pintu M-1, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Kota Tangerang.
Kapasitas lokasi parkir di
kawasan transit terpadu Bandara Soekarno-Hatta pada tahap awal pembangunan
dapat menampung 3.600 motor. Namun, kawasan yang diresmikan pada 16 Maret
2018 lalu oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut, mendapat respons baik dari pengguna jasa yang
umumnya warga di sekitar Bandara.
“Gedung tersebut tepat guna dan
dioptimalkan pengguna jasa, sebagaimana rencananya. Bahkan lonjakannya jauh
melebihi kapasitas parkir liar yang ada sebelumnya yakni 6.000 lebih motor,”
ujar Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara
Internasional Soekarno-Hatta kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).
Dengan lonjakan tersebut, PT
Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan serangkaian persiapan untuk
menghadapinya. Ke depan, lokasi parkir roda dua akan ditingatkan kapasitasnya
menjadi 8.000 kendaraan dengan membangun gedung parkir model knock down.
“Juli 2018 ini pembangunan
fisiknya akan dimulai. Targetnya sekitar empat bulan pembangunan gedung parkir
knock down sudah dapat dioperasikan,” terang Erwin.
PT Angkasa Pura II (Persero) telah merencanakan gedung yang
berfungsi sebagai akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang itu sebagai
proyek percontohan dalam mengoptimalkan akses transportasi massal.
Karena nantinya, akan juga
dibangun gedung serupa di pintu bagian Timur Bandara Soekarno-Hatta untuk
menampung pengendara motor dari arah Rawa Bokor.
“Sehingga TOD yang terdapat di Pintu
M-1 ini akan terus kami tingkatkan fasilitasnya. Pekerjaan fisik pembangunan
penambahan area parkir dengan empat
lantai tersebut akan mampu menampung
8.000 motor,” tuturnya. (*/ril)
0 Comments