Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

TNI Gadungan Banyak Simpan Airsoft Gun, Ditangkap Polisi

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawasan, anggota 
TNI gadungan tersangka Ishak Alberd Jahja, dan Kasat Reskrim AKBP 
Dedi Supriyadi saat seragam TNI akan dilepas. 
(Foto: Man Handoyo/tangerangnet.com)  

NET - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) gadungan, dengan pangkat Letnan Satu (Lettu)  yang bertugas sebagai  keamanan di salah satu pabrik di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten dibekuk petugas Polres Metro Tangerang Kota.

Barang bukti yang disita petugas, selain dua setel seragam TNI lengkap dengan pangkatnya, juga delapan puncuk  senjata airsoft gun, kartu tanda anggota salah satu organisasi massa, dan  sembilan senjata tajam berbagai jenis.

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar (Kombes) Harry Kurniawan, Selasa (10/4/2018), mengatakan penangkapan terhadap Ishak Alberd Jahja, 48,  berawal dari rasa kecurigaan seorang anggota TNI Yoniv 203 Tangerang yang melihat pelaku  sering datang ke salah satu perusahaan di kawasan Neglasari Kota Tangerang.

Saat ditanya, kata Kapolres, pelaku yang bertugas sebagai kepala keamanan di gudang pabrik itu mengaku sebagai anggota TNi berpangkat kapten. Namun beberapa hari kemudian, anggota TNI Yoniv 203 Tangerang tersebut melihat pelaku mengenakan seragam TNI dengan pangkat Lettu.  Karena  di lengan kanan terdapat tulisan Mabes PKRI,  anggota TNI itu merasa curiga.

Akibatnya, kartu keanggotaan TNI pelaku dipertanyakan. "Saat ditanya, pelaku tidak bisa menunjukkan kartu keanggitaan TNI-nya," ujar Kapolres.

Namun, Ishak Alberd Jahja tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI. Sehingga, kata Kapolres, seragam lengkap pelaku dicopot secara paksa oleh anggota TNI tersebut.

Kemudian, kata Kapolres, kasus itu dilimpahkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Hasil dari penyelidikan selanjutnya petugas mengamankan barang bukti berupa beberapa jenis senjata airsoft gun, senjata tajam dan pakaian dinas TNI di rumah pelamun di Jalan Hidayah RT 004/003, Kelurahan Poris Plawat Indah, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Di hadapan petugas, pelaku yang baru satu bulan bekerja di perusahaan itu, mengaku berpakaian dinas TNi, karena ingin dihargai di lingkungan pekerjaanya. "Selain cita-cita saya dulu menjadi TNI, saya juga ingin dihargai di lingkungan pekerjaan," ungkap TNI gadungan itu.

Dan ia mengaku mendapatkan seperangkat seragam TNI, dengan cara membeli di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sedangkan senjata airsoft gun dan senjata tajam ia beli dari beberapa tempat di Jakarta. "Kasus ini masih kami tindak lanjuti, apakah pelaku juga kerap menggunakan senjata-senjata tersebut untuk kejahatan atau tidak," kata Kapolres. (man)

Post a Comment

0 Comments