![]() |
Kadis Perhubungan Kita Tangerang Saeful Rohman; belum koordinasi. (Foto: Syafril Elain/dokumnetasi/tangerangnet.com) |
NET – Pemerintah Kota Tangerang
belum siap mendukung pelaksanaan sistem ganjil genap yang diberlakukan di Jalan
Tol Tangerang- Jakarta. Pasalnya, hingga kini Pemda Kota Tangerang belum
memiliki fasiktas pendukungnya, seperti kantung parkir dan rekayasa lalu lintas.
"Selain belum memiliki fasiltas yang dapat mendukung
pelaksanaan sistem ganjil genap, kami pun belum mendapat pemberitahuan dari
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sejauh mana hasil kajian untuk
melaksanakan sistem tersebut," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang,
Saeful Rohman, Senin (2/4/20180.
Seharusnya, kata dia, sebelum sistem ganjil genap itu diberlakukan, BPTJ
terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Tapi ini tidak, hingga pelaksanaan
perdana, sosialisasi itu tidak ada. Dan petugas BPTJ-pun tidak tampak di
lapangan,seperti di pintu masuk tol Karawaci maupun Kebon Nanas.
“Sampai saat ini, kami dari Dinas
Perhubungan belum menerima surat pemberitahuan terkait penerapan sistem ganjil
genap tersebut," kata Saeful.
karenanya, kata dia, sampai saat
ini Pemda Kota Tangerang belum
mempersiapkan sarana maupun prasarana , seperti kantung parkir
kendaraan, titik pemberangkatan bus ataupun rekayasa lalu lintas. "Kami belum siapkan semua itu, karena
belum mengetahui konsep penerapan dan masih menunggu hasil kajiannya,” ucap
Saeful.
Dan berdasarkan informasi yang
diterima, kata dia, sisten ganjil genap nomor kendaraan di Jalan Tol
Jakarta-Tangerang akan mulai diberlakukan pada Mei atau sebelum bulan Ramadhan 2018. Namun
kenapa sudah diberlakukan dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Berdasarkan informasi yang
berkembang, pelaksanaan sistem ganjil genap di Jalan Tol Tangerang Jakarta mulai
diberlakukan Senin ini. Hanya saja tak satu pun petugas dari BPTJ atau
Dishup yang melakukan penjagaan di
pintu-pintu tol tersebut. (man)
0 Comments