Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Di Tangsel, 2 Orang Tewas Setelah Tenggak Minuman Oplosan


Polisi melakukan razia untuk mencari minuman oplosan yang diduga 
juga beredar dan dijual di seputar Tangerang Raya.   
(Foto: Istimewa)  
NET - Korban meninggal karena pesta minuman beralkohol oplosan terjadi lagi. Kali ini peristiwa tersebut menimpa Ade Firmansyah, 34, dan Rohman, 40, petugas keamanan di Perumahan Permata Bintaro, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, Rabu (11/6/2018), peristiwa itu bermula ketika kedua orang petugas keamanan tersebut sedang berjaga malam di perumahan itu. Untuk mengatasi rasa kantuk, kedua orang korban membeli minuman oplosan di salah satu warung yang tidak jauh dari lokasi.

Namun setelah menenggak miras oplosan, kedua orang korban mengeluh karena selain merasa panas di bagian dada  juga  mual dan muntah-muntah. Akibatnya, oleh anggota keluarganya, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciputat, Kota Tangsel.

Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif, korban meninggal dunia. "Firman meninggal dunia tadi pagi, Rabu (11/4). Sedangkan Rohman, Selasa (10/4) malam," ungkap Dede Halimah, adik ipar Ade Firmansyah.

Sementara itu, Deddy rekan kerja korban mengatakan pesta miras oplosan  dilakukan oleh korban selama dua hari berturut-turut, yaitu Sabtu dan Minggu (7-8/4). "Pada hari pertama, saya ikut. Tapi pada hari keduanya tidak ikut,'' kata Dedi.

Dan setelah pesta miras pada hari kedua, korban merasakan panas di bagian dada, mual, dan muntah-muntah sehingga diantarkan pulang ke rumahnya secara bergantian. Adapun miras yang mereka minum, kata Dedi, yaitu Vodka, Mansion yang dicampur dengan cairan lainnya dengan kemasan plastik.

“Infonya satu kantong plastik cairan itu mereka beli Rp 15 ribu  di salah satu warung di kawasan Ciputat,''  ungkap Dedi, yang mengaku kapok tidak akan menenggak miras lagi.

Dikonfirmasi masalah tersebut, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yuriko enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas. (man)

Post a Comment

0 Comments