Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertandingan Futsal Masyarakat Nias, Diwarnai Perkelahian Sesama Pemain

Para peserta turnamen futsal setelah berkelahi, damai kembali. 
(Foto: Istimewa)   

NET – Turnamen  Liga Futsal Ononiha (LFO) di Gedung Olah Raga (GOR) Jalan Dimyati, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, Minggu (4/3/2018) diwarnai dengan perkelahian sesama pemain.

Turnamen yang diikuti oleh 14 tim tersebut, awalnya berjalan lancara. Namun, saat dilaksanakan pertandingan  futsal antara Team Bintang Setia FC dengan manajer Nius  Lase versus Orahua FC dengan manajer  Penerimaan Gulo. Pada saat pertandingan berlangsung terjadi insiden perkelahian antar pemain yang mengakibatkan korban dari team Bintang Setia mengalami luka ringan, diduga  dikeroyok oleh lawan.

Kapolsek Tangerang Komisaris Polisi Ewo Samono mengatakan terkait hal tersebut pihak panitia berusaha menyelesaikan permasalahann secara kekeluargaan. “Akan tetapi pihak korban tidak merasa puas dengan respon dari panitia,” ujar Ewo, Senin (5/3/2018).

Kemudian pihak korban yang merasa dirugikan yakni Feber Ndruru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tangerang.  Mendapat laporan,  Pawas bersama anggota piket  Intel mendatangi GOR untuk mengklarifikasi kepada panita. Kemudian pertandingan tersebut dihentikan serta panita dibawa ke kantor Polsek untuk menyelesaikan permasalahan namun tetap tidak ditemukan titik temu.

Pada pukul 23:48 WIB datang Marinus Gea, anggota Komisi IX DPR RI di Polsek Tangerang selaku yang dituakan oleh masyarakat suku Nias di Tangerang. Kedatangan Gea untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di GOR.

“Permasalahan ini harus dapat diselesaikan secara kekeluargaan,  anggap saja tidak pernah terjadi apapun. Semua kembali ke titik nol dan dari setiap manajer team  menyanggupi untuk diselesaikan secara kekeluargaan serta membuat permyataan perdamaian secara kekeluargaan,” ucap Gea menyarankan.

Setelah mendapat saran seperti itu, Senin (5/3/2018) pukul  01:00 WIB dilakukan penandatanganan surat pernyataan damai secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak yang bersangkutan dan disaksikan oleh panitia dan Gea serta pihak kepolisian . Isi surat perdamaian, untuk tidak saling menuntut. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments