 |
Seorang reporter teve swasta sedang mewawancari Gubernur Banten H.
Wahidin Halim: tidak boleh ada orang menghambat pencairan dana BOS.
(Foto: Syafril Elain/tangerangnet.com) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim
tampak geram mendengar lambatnya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) ke sekolah. Dia pun langsung memerintahkan sekretarisnya untuk
menghubungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) agar bisa diproses
cepat.
"Coba kamu cari tahu,
kumpulkan informasi. Kalau memang dapat buktinya beri tau saya, biar kita
sikat," ujar Gubernur menegaskan.
Pemandangan itu terlihat saat
wartawan yang mengkonfirmasi dana BOS kepada Gubernur usai menghadiri rapat
dengan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang bertugas di
lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Lantai2 Gedung Serbaguna,
Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani,
Kota Serang, Senin (26/3/2018) sore.
"Yoga, coba telepon Dinas
Pendidikan. Tanyain dana BOS sudah sampai mana," ucap Gubernur
memerintahkan sekretarisnya.
Kepada wartawan, Gubernur
mengungkapkan perlu dicari tahu siapa yang bertanggungjawab terhadap lambatnya
penyaluran dana BOS.
"Nanti kalau ada bukti, kita
sikat siapa yang menghambat. Soal didepositokan boleh kita curigai. Tapi, saya
kira persoalan administrasi saja," terangnya.
Pria yang akrab disapa WH ini pun meminta
bila ada bukti yang menghambat penyaluran dana BOS dan pelanggaran lainnya,
bisa dilaporkan kepadanya. (*/ril)
0 Comments